Page 19 - Modul Pancasila, Kewarganegaraan & Pendidikan Anti Korupsi
P. 19

ke tiga dan keempat menjadi  Sosio Demokrasi  dan Ketuhanan.
                           Trisila  masih  bisa  diperas  menjadi  EKASILA  yaitu  GOTONG
                           ROYONG (Wedyodiningrat, 1947)

                           Pancasila rumusan Bung Karnodikaji anggota panitia lainnya dan
                           dirumuskan  kembali  pada  tanggal  22  Juni  1945  yang  dikenal
                           sebagai  PIAGAM  JAKARTA,  oleh  Muhammad  Yamin  disebut
                           JAKARTA CHARTER.

                           Sila-sila Pancasila dalam Piagam Jakarta:
                           1.  Ketuhanan  dengan  kewajiban  menjalankan  syare’at  Islam
                              bagi pemeluk-pemeluknya.
                           2.  Perikemanusiaan yang adil dan beradab
                           3.  Persatuan Indonesia
                           4.  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
                              permusyawaratan/perwakilan.
                           5.  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

                           Piagam Jakarta ini dirumuskan dan ditanda tangani oleh 9 orang
                           yaitu :
                           1.  Ir. Soekarno (Bung Karno)
                           2.  Drs. Mohamad Hatta (Bung Hatta)
                           3.  Mr. A.A Maramis
                           4.  Abikoesno tjokrosoejoso
                           5.  Abdoel Kahar Moezakir
                           6.  H. Agoes Salim
                           7.  Mr. Achmad Soebarjo
                           8.  Wachid Hasyim
                           9.  Mr. Mohamad Yamin. (Ismaun, 1978; Kansil, 1968)

                           Pada  waktu  diundangkan  UUD’45  tanggal  18  Agustus  1945
                           rumusan  Pancasila  Berbeda  dengan  yang  tercantum  pada
                           Piagam Jakarta. Rumusan tersebut menjadi berikut:
                           1.  Ketuhanan Yang Maha Esa
                           2.  Kemanusiaan yang adil dan beradab
                           3.  Persatuan Indonesia
                           4.  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
                              permusyawaratan/perwakilan
                           5.  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.




                                                                                 11
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24