Page 47 - E-modul Fluida Statis Berorientasi Problem Based Learning
P. 47
= 0,072 N/m
= 10 m/s
2
3
air = 1000 kg/m
Ditanya: h?
Penyelesaian:
2
h =
2 (0,072)(0,55)
h =
1000 (10) (0,8 . 10 −3 )
0,0792
h =
8
h = 0,0099 m
h = 9,9 mm
4. Viskositas atau kekentalan sebenarnya merupakan gaya gesekan antara molekul-
molekul yang menyusun suatu fluida. Jadi molekul-molekul yang membentuk suatu
fluida saling gesek-menggesek ketika fluida tersebut mengalir. Pada zat cair,
viskositas disebabkan karena adanya gaya kohesi (gaya tarik menarik antara molekul
sejenis). Sedangkan dalam zat gas, viskositas disebabkan oleh tumbukan antara
molekul. Semakin rendah viskositas, maka kemampuan untuk mengalir semakin
tinggi (laju aliran semakin cepat).
Cairan yang memiliki viskositas paling tinggi adalah cairan 2. Hal ini dikarenakan
kelereng perlu waktu yang paling besar untuk mencapai dasar tabung, artinya
gerakannya terhambat dengan gesekan paling tinggi.