Page 55 - E-modul Fluida Statis Berorientasi Problem Based Learning
P. 55

h =  2          
                                    
                         h =   2 (0,072)(0,55)
                             1000 (10) (0,8 .  10 −3 )
                         h =  0,0792
                               8
                         h = 0,0099 m
                         h = 9,9 mm
                    3    Diketahui:                                                            5
                                        
                                         2  
                         d1 = 2p , r1 =   =   = p
                                      2   2
                                            1
                                          
                                      
                         d2 = p , r2 =   =   =   p
                                     2  2   2
                             =   
                               2
                          1
                         Ditanya: h1 : h2

                         Jawab:                                                                15
                         h1 : h2 =  2            :  2          
                                         1         2
                                 1
                                     1
                         h1 : h2 =   :
                                    1     2
                                 1
                         h1 : h2 =   :   1
                                     1 ⁄   
                                      2
                                    2
                                 1
                         h1 : h2 =   :
                                       
                         h1 : h2 = 1 : 2
                         Jadi,  perbandingan  kenaikan  permukaan  air  pada  kedua
                         dinding pipa kapiler tersebut adalah 1 : 2
                    4    Cara  mengubah  kekentalan  oli  motor  adalah  dengan                20
                         memanaskan oli motor tersebut di atas temperatur ruangan
                         (lebih  tinggi  dari  temperatur  ruangan).  Oli  merupakan
                         fluida yang memiliki sifat viskositas (kekentalan), di mana
                         fluida dipengaruhi oleh suhu, sehingga besarnya viskositas
                         fluida  dapat  berubah-ubah.  Untuk  suhu  yang  rendah
                         umumnya  zat  cair  menjadi  lebih  kental  (koefisien
                         viskositasnya  lebih  besar).  Namun  hal  ini  tidak  berlaku
                         pada gas, jika suhunya lebih rendah umumnya kekentalan
                         gas  berkurang.  Semakin  tinggi  suhu,  maka  kekentalan
                         fluida semakin berkurang.
                    5    Viskositas  atau  kekentalan  sebenarnya  merupakan  gaya             20
                         gesekan  antara  molekul-molekul  yang  menyusun  suatu
                         fluida. Jadi molekul-molekul yang membentuk suatu fluida
                         saling  gesek-menggesek  ketika  fluida  tersebut  mengalir.
                         Pada  zat  cair,  viskositas  disebabkan  karena  adanya  gaya
                         kohesi  (gaya  tarik  menarik  antara  molekul  sejenis).
                         Sedangkan  dalam  zat  gas,  viskositas  disebabkan  oleh
                         tumbukan  antara  molekul.  Semakin  rendah  viskositas,
                         maka  kemampuan  untuk  mengalir  semakin  tinggi  (laju
                         aliran semakin cepat).
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60