Page 106 - E-Modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan&Teknik Pengukuran Tanah_dheaamalia_rev1
P. 106

Kunci Jawaban Uji Kompetensi 3

                       A.  Pilihan Ganda
                          1.  (d) Jati
                          2.  (c) Mudah didapat dan dibentuk
                          3.  (c) Kasar
                          4.  (a) Zat Organik
                          5.  (d) Siku-siku
                          6.  (a) Sejajar dengan serat kayu
                          7.  (d) Lingkar tahun
                          8.  (a) 1 : 2 : 3
                          9.  (d) Pasir
                          10. (b) Hidratasi
                          11. (d) Regangan
                          12. (c) Daktilitas
                          13. (e) Nikel
                          14. (a) I
                          15. (d) T

                       B.  Uraian
                       1.  Kayu  banyak  digunakan  sebagai  bahan  struktur  konstruksi  karena  ketersedian
                          bahan  kayu  yang  melimpah  karena  dapat  diperbaharui.  Berbeda  dengan  bahan

                          bangunan beton dan baja. Selain itu, kayu termasuk bahan bangunan yang mudah

                          dioalh menjadi bahan lain. Kayu dapat dibuat menjadi beberapa bahan bangunan
                          seperti balok tiang, kusen pintu dan jendela, usuk, dan sebagainya.
                       2.  Bagian-bagian kayu:

                           a.  Hati (Pith)
                           b.  Jari-jari kayu (Ray)
                           c.  Kayu Teras (Heartwood)
                           d.  Kayu Gubal (Sapwood)
                           e.  Kambium (Vascular Cambium)
                           f.  Kulit Dalam (Inner Bark)
                           g.  Kulit Luar (Outer Bark)
                       3.  Menurut SNI 03-2847-2002 beton bertulang adalah beton yang ditulangi dengan
                          luas dan jumlah tulangan yang tidak kurang dari nilai minimum yang disyaratkan

                          dengan atau tanpa prategang, dan direncanakan berdasarkan asumsi bahwa kedua
                          bahan tersebut bekerja sama dalam memikul gaya-gaya.












                                                           100
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111