Page 7 - BAB 2 NORMA
P. 7
B. Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
Setiap jenis norma secara kualitatif mempunyai tujuan dan fungsi yang relatif berbeda sesuai
dengan karakter atau ciri khas dari norma yang bersangkutan.
Adapun tujuan dan kegunaan dari setiap norma dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Norma Kesusilaan
Bila seseorang melanggar norma/kaidah kesusilaan, maka dia akan dicap sebagai orang yang a-
susila, dalam arti tidak mempunyai rasa kesusilaan. Tujuan kaidah kesusilaan ini adalah agar
setiap orang mempunyai rasa kesusilaan yang tinggi dalam hidup dan kehidupannya di masyarakat.
Karena sumber norma kesusilaan adalah hati nurani, maka norma ini mempunyai kegunaan untuk
mengendalikan ucap, sikap dan perilaku setiap individu melalui teguran hati nuraninya.
2. Norma Adat/Kemasyarakatan
Bila seseorang melanggar norma adat/ kemasyarakatan, maka dia akan dikenai sanksi berupa
pengucilan atau pengusiran dari masyarakat adat tersebut.
Dalam arti mereka yang telah melakukan pelanggaran terhadap norma adat tidak akan dilibatkan
dalam kegiatan-kegiatan upacara adat di daerah atau masyarakat yang bersangkutan. Oleh karena
itu tujuan norma adat ini agar setiap anggota masyarakat menaati segala apa yang diharuskan oleh
adatnya.
Kegunaan norma adat adalah untuk mengatur kehidupan/hubungan antar manusia dalam
berinteraksi dengan sesamanya, sehingga tidak timbul perselisihan di antara sesama anggota
masyarakat yang bersangkutan. Dengan adanya norma adat ini, setiap anggota masyarakat akan
selalu berupaya menyikapi dan mematuhi apa-apa yang menjadi keharusan dalam hidup dan
kehidupan di masyarakat di mana dia tinggal.
3. Norma Agama
Bila seseorang melanggar norma/kaidah agama, maka dia akan mendapatkan sanksi dari Tuhan sesuai
dengan keyakinan agamanya masing-masing. Oleh karena itu tujuan norma agama adalah