Page 30 - E-MODUL SISTEM SIRKULASI_NI MADE RADITA PURNAMA PUTRI_Neat
P. 30
(3) Persarafan Jantung
Jantung memiliki sifat otorismisitas, yaitu mampu berkontraksi atau
berdenyut secara ritmis akibat potensial aksi yang dihasilkannya sendiri.
Sel-sel jantung yang mampu melakukan otoritmisitas terletak di tempat-
tempat sebagai berikut.
1) Nodus Sinotrial (nodus SA), suatu
daerah kecil khusus di dinding
atrium kanan dekat pintu masuk
vena kava superior. Nodus SA
disebut pemacu normal, memiliki
potensial aksi 70-80 denyut per
menit.
2) Nodus Atrioventrikel (nodus AV), Gambar 15. Persarafan Jantung
suatu berkas kecil sel-sel otot jantung khusus yang terletak di dasar
atrium kanan dekat septum, tepat di atas pertemuan atrium dan
ventrikel. Nodus AV memiliki potensial aksi 40-60 denyut per menit.
3) Berkas His (berkas atrioventrikel), sel-sel khusus yang berasal dari
nodus AV dan masuk ke septum, antaraventrikel. Berkas ini terbagi
menjadi dua cabang berkas kanan dan kiri yang turun menyusuri
septum, dan melengkung mengelilingi ujung rongga ventrikel. Berkas
His memiliki potensial aksi 20-40 denyut per menit.
4) Serat Purkinje, serat-serat halus terminal yang menjurlur dari berkas
His dan menyebar ke seluruh miokardium ventrikel. Serat Purkinje
memiliki potensial aksi 20-40 denyut per menit.
b. Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan serangkaian tabung (saluran) tertutup dan
bercabang yang berfungsi membawa darah dari jantung ke jaringan, kemudian
kembali ke jantung. Pembulih darah utama ada tiga macam yaitu arteri, kapiler,
dan vena.
Gambar 16. Pembuluh Darah
25 E-Modul Sistem Sirkulasi