Page 100 - PAI 12 SISWA
P. 100

mengandungnya  dalam keadaan   lemah   yang   bertambah   lemah”.  Firman-Nya,
                 “dan menyapihnya selama dua tahun”,  yaitu  mendidik  dan  menyusuinya.  Pada
                 ayat  yang  lain  Allah  Swt.  berfirman, “dan para ibu menyusui anaknya selama dua
                 tahun.  Allah Swt. menyebut-nyebut penderitaan, kepayahan, dan kerepotan ibu
                 dalam mendidik anak siang dan malam, untuk mengingatkannya tentang  ihsan
                 (kebaikan  dan  ketulusan)  seorang  ibu  kepada  anak-anaknya.  Oleh karena  itu,
                 Allah Swt. berfirman,” bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu …”

                 Terkait dengan bakti kepada kedua orang tua, banyak hadits telah diriwayatkan, di
                 antaranya adalah sabda Rasulullah saw. adalah berikut.
















                 Artinya: “Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu dia berkata; “Seorang laki-laki datang
                 kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sambil berkata; “Wahai Rasulullah,
                 siapakah orang yang paling berhak aku  berbakti kepadanya?” beliau menjawab:
                 “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” beliau menjawab: “Ibumu.” Dia
                 bertanya lagi; “kemudian siapa lagi?” beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi;
                 “Kemudian siapa?” dia menjawab: “Kemudian ayahmu.” (HR. Bukhari, Hadist no:
                 5514 ).

                 Dalam hadits di atas kita temukan betapa Rasulullah saw. sangat memuliakan
                 seorang  ibu, bahkan seakan-akan  jasanya berlipat tiga dibanding ayah. Dalam
                 hadis lain yang sangat populer juga terdapat penegasan Rasulullah saw. bahwa
                 surga itu di bawah telapak kaki ibu. Itu semua adalah penekanan dari Allah Swt.
                 dan Rasul-Nya tentang pentingnya berterima kasih kepada kedua orang tua,
                 terutama ibu. Berterima kasih kepada manusia (termasuk kepada orang tua)
                 merupakan bagian dari ungkapan syukur kepada Allah Swt. karena barang siapa
                 yang tidak berterima kasih kepada manusia, dia tidak akan dapat bersyukur
                 kepada Allah Swt. Perwujudan syukur kepada Allah Swt. itu tidak lain adalah
                 dengan menjalankan perintah-Nya, baik dalam bentuk ibadah ritual seperti salat,
                 maupun dalam bentuk ibadah umum, seperti menjaga kesehatan. Secara tegas,
                 bagaimana ibadah itu hanya sekadar mensyukuri nikmat Allah Swt. tergambar
                 dalam hadis berikut.




                 92     Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105