Page 157 - PAI 12 SISWA
P. 157

Membuka Relung Kalbu



                    Dalam sebuah  riwayat dikisahkan
                    ada  seorang  ulama  yang  sedang
                    menghadapi sakaratul maut. Ia ber-
                    wasiat kepada santrinya yang berada di
                    sisinya, ” Tulis permasalahan ini dengan
                    cepat”  Sang  santri  berkata,  ”Imam,
                    Engkau sangat lelah, memang masalah
                    apa yang hendak Engkau tulis sekarang”,
                                                                       Sumber: www.pengurusanjenazah.com
                    tanya sang santri.  “Anakku, satu kata   Gambar 8.5  Memandikan jenazah
                    yang kita tulis bisa berarti bagi muslim
                    lainnya”.  Anakku, ada pertanyaan yang
                    hendak diajukan! Mengapa kamu
                    menginginkan      kekayaan”.   Kamu          Renungan  Kehidupan
                    mungkin akan menjawab, agar aku          ◆  Berkaryalah sesuai hati nurani
                    dapat hidup bahagia, menikmati segala      dan jangan mengikuti hawa
                    fasilitas dan membeli semua yang aku       nafsu. Nafsu diciptakan Allah Swt.
                    inginkan. Jika demikian  jawabanmu,        sebagai cobaan, bukan sebagai
                                                               panutan. Sekiranya manusia tidak
                    kamu    tidak  sedang   mewujudkan         direcoki nafsunya, maka Allah Swt.
                    tujuanmu.                                  akan selalu tampak pada mata
                                                               hatinya.
                    "Seharusnya kamu katakan, Aku ingin      ◆  Kemanapun manusia berjalan dan
                    mempunyai banyak harta, agar dapat         berkarya dan berprestasi, pada
                    disumbangkan di jalan Allah Swt.,          hakikatnya mereka itu menuju
                                                               kematiannya.
                    membiayai pendidikan anak-anakku         ◆  Hiasilah perjalanan dan karya
                    hingga akrab dengan Allah Swt.,            kalian dengan kebaikan, niscaya
                    membantu mereka yang membutuhkan,          kematian menemuimu dalam
                    dan    menginventasikannya     dalam       khusnul khatimah/kematian yang
                                                               baik.
                    kegiatan-kegiatan   sosial.  Dengan      ◆  Anda setuju? Bila setuju, cobalah
                    demikian, setiap uang atau harta dan       rumuskan langkah perjalanan
                    tulisan yang kamu berikan adalah           menuju cita-cita yang inginkan.
                    ibadah."

                    Hidup itu sangat singkat, gunakan        Hal-hal yang perlu diselesaikan
                    umur untuk beribadah dan meraih          sebelum harta waris dibagi adalah;
                    keri«±an-Nya. Allah Swt. berfirman       biaya mengurus jenazah, zakat bila
                                                             mencapai nisab, membayar hutang
                    dalam  Q.S. Hµd/11:15:  “Barangsiapa     bila ada, melaksanakan amanah dan
                    yang menghendaki kehidupan dunia dan     nadzar bila ada.




                                                         Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti  149
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162