Page 202 - PAI 12 SISWA
P. 202
5. Mataram Islam
Mataram merupakan hadiah
dari Adiwijaya kepada Ki Ageng
Pamanahan karena ia telah berjasa
membantu Adiwijaya menaklukkan
Arya Penangsang. Ketika Ki Ageng
Pamanahan meninggal, Mataram
dipegang oleh putranya, Sutawijaya.
Sutawijaya diangkat menjadi Adipati
Sumber: yogyakarta.panduanwisata.id
Mataram dan diberi gelar Senopati Gambar 9.17 Keraton Yogyakarta.
ing Alogo Sayidin Panatagama yang
berarti panglima perang dan pembela agama.
Sepeninggal Senopati, Tampuk kekuasaan dipegang oleh putranya (Mas
Jolang), tetapi Mas Jolang meninggal sebelum berhasil memadamkan
banyak pemberontakan. Penggantinya adalah Raden Rangsang atau lebih
dikenal dengan Sultan Agung.
Pada masa pemerintahan Sultan Agung, Mataram mencapai masa
kejayaan. Akan tetapi Mataram mulai mengalami kemunduran ketika masa
pemerintahan pengganti-pengganti Sultan Agung.
Kemunduran Mataram yang lebih utama karena aneksasi yang dilakukan
Belanda. Setelah terjadinya Perjanjian Gianti, kerajaan Mataram dipecah
menjadi dua bagian, Kerajaan Surakarta dan Kerajaan Yogyakarta. Lebih
dari itu, dengan adanya Perjanjian Salatiga, Kerajaan Surakarta terpecah lagi
menjadi dua yaitu Mangkunegaran dan Pakualaman/Kasunanan.
6. Cirebon
Kasultanan Cirebon didirikan oleh
Syarief Hidayatullah atau Sunan
Gunung Jati. Dengan bantuan
Fatahillah, kesultanan Cirebon da-
pat me luaskan kekuasaannya me-
liputi Jayakarta dan Pajajaran. Ke-
menangan-kemenangan Fatahillah
membuat Sunan Gunung Jati tertarik
Sumber: cirebonbae.com
dan menjodohkan Fatahillah dengan Gambar 9.18 Keraton kasepuhan cirebon
Ratu Wulung Ayu.
Ketika Sunan Gunung Jati menua, Kesultanan Cirebon diserahkan kepada
putranya Pangeran Muhammad Arifin dengan gelar Pangeran Pasarean.
194 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK