Page 30 - PAI 12 SISWA
P. 30

Membuka Relung Kalbu



                 Tingkatan seorang hamba dalam menghadapi
                 ujian dari Allah Swt. yang tidak disukainya
                 terbagi atas dua, yaitu  ri«a  dan  sabar.
                 Ri«a adalah keutamaan  yang dianjurkan,       Allah Swt. Berfirman:
                 sedangkan  sabar adalah kewajiban dan         Wahai anak manusia pusatkan
                 keharusan atas seorang mukmin.                perhatianmu untuk beribadah
                                                               kepada-KU, niscaya Aku penuhi
                 Orang    yang    ri«a   terkadang   dapat     hatimu  dengan  kekayaan  dan
                 memperhatikan hikmah dari sebuah ujian        memenuhi tanganmu dengan
                                                               rizki. Wahai anak manusia
                 dan  segi  positifnya  bagi  dirinya,  serta   janganlah jauh-jauh dari-Ku,
                 tidak berburuk sangka kepada Allah Swt.       jika  kamu jauh  Aku  penuhi
                 Adakalanya ia memperhatikan besarnya ujian    hatimu dengan kemiskinan dan
                 dan mendapatkan  alangkah sempurnanya         memenuhi tanganmu dengan
                                                               kesibukan.  (H.R.  Hakim  dari
                 Allah Swt., kemudian ia larut dalam           Abu Hurairah) H.R. al-Hali.
                 kesadarannya sehingga lupa dengan rasa        Rasulullah saw Bersabda:
                 sakit dan derita yang dialaminya.             Barangsiapa yang  cita-citanya

                 Hal ini hanya akan dicapai oleh orang-        adalah akhirat, niscaya  Allah
                 orang khusus dari kalangan ahli ma’rifat dan   akan menghimpun kekuatannya,
                                                               menjadikannya  kaya hati dan
                 mahabbah. Bahkan  terkadang mereka justru     dunia akan datang kepadanya
                 menikmati cobaan  itu, karena menyadari       dengan patuh, akan tetapi
                 bahwa  cobaan  itu  datang  dari  kekasih     barang siapa yang cita-citanya
                 mereka, Allah Swt. Dalam kitab  az-Zuhd,      adalah dunia, niscaya  Allah
                                                               Swt. akan mencerai beraikan
                 VII/77 Imam at-Tirmidzi meriwayatkan bahwa    urusannya  menjadikan  ke-
                 Anas r.a. menceriterakan dari  Nabi saw. beliau   miskin an di depan matanya dan
                 bersabda:                                     dunia tidak datang kecuali yang
                 “Sesungguhnya bila Allah Swt. mencintai  suatu   telah ditentukan oleh Allah Swt.
                                                               bagi dirinya. (H.R.Ibnu Majah
                 kaum, Dia akan menguji mereka, maka siapa     dari Zaid bin Sabit)
                 yang  ri«a,  dia  akan  mendapatkan  keri«aan,
                 dan siapa yang marah, dia akan mendapatkan
                 murka”

                 Ibnu Mas’ud r.a. berkata, ”Sesungguhnya Allah Swt. dengan keadilan dan  ilmu-Nya
                 menggantungkan kenyamanan dan kegembiraan pada keyakinan dan ri«a, dan
                 menghubungkan kesusahan dan kesedihan, dengan keraguan dan ketidaksenangan”.
                 Allah Swt. berfirman: ”Dan siapa yang beriman kepada Allah Swt., niscaya Dia akan
                 memberi petunjuk kepada hatinya.” (Q.S.at-Tagabun/64:11)





                 22     Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35