Page 116 - Pendidikan Pancasila BG KLS 6
P. 116
Ketiga contoh aktivitas yang berkelanjutan tersebut diharapkan akan
mengantar peserta didik mencapai tujuan membelajaran, yaitu peserta didik
dapat mengidentifikasi norma, hak, dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa
serta menunjukkan contoh-contohnya.
Aktivitas 1
Mengidentifikasi Bentuk-Bentuk Norma
dari Pengalaman dalam Masyarakat
Kata Kunci : pengalaman, norma, masyarakat
Materi Pokok :
Mengenal Norma-Norma dalam Masyarakat
Apa yang terbayang dalam pikiran kalian ketika mendengar kata norma? Biasanya kata-
kata ini digunakan ketika masyarakat sedang membicarakan ketertiban, keteraturan,
atau keamanan dalam kehidupan bersama. Kita hidup bersama banyak orang dengan
berbagai latar belakang sehingga menghadirkan banyak tantangan, terutama karena
perbedaan cara berpikir, tingkah laku, keinginan, dan selera. Agar tidak terjadi konflik
atau pertengkaran, diperlukan adanya aturan yang disepakati dalam suatu komunitas
terbatas hingga aturan untuk seluruh warga negara. Aturan itu disebut norma.
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata “norma” adalah aturan atau
ketentuan yang mengikat warga kelompok atau warga komunitas. Dalam hal ini, semua
warga, baik dalam keluarga komunitas maupun negara, wajib menaati aturan atau
ketentuan tersebut.
Dalam kehidupan bersama, ada bermacam-macam kelompok. Satu orang dapat
menjadi anggota dari beberapa kelompok, misalnya seseorang beragama tertentu, tetapi
juga warga negara tertentu, dan warga komunitas etnis tertentu. Semua orang perlu
memahami aturan dalam masing-masing kelompok tempat ia menjadi anggotanya.
Ada beberapa jenis norma yang bila dilanggar akan membawa akibat bagi pelakunya
sehingga setiap norma mempunyai sanksi bagi orang yang melanggar.
1. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah aturan tingkah laku dalam masyarakat yang bersumber dari
kebiasaan hidup sehari-hari. Misalnya, aturan atau tata cara makan bersama di meja
makan, aturan tentang cara berpakaian, tata cara berbicara halus atau kasar, tata cara
menyapa, atau tentang sikap tubuh dalam berbagai kondisi. Seseorang yang tidak
menghargai norma sopan santun akan mendapat sanksi tidak disukai oleh masyarakat
atau orang-orang sekitar.
104 Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SD/MI Kelas VI