Page 166 - Pendidikan Pancasila BG KLS 6
P. 166
Pengantar Bab
Keberagaman merupakan keniscayaan bagi bangsa ini. Oleh karenanya,
salah satu sikap yang harus tertanam pada diri setiap orang adalah sikap
menghormati. Pada kegiatan sebelumnya, peserta didik pernah belajar tentang
musyawarah. Ini bisa menjadi contoh sekaligus cara untuk mengingatkan
kembali bahwa dalam bermusyawarah, sikap menghormati sangat berperan,
baik menghormati pendapat orang lain maupun perbedaan yang terjadi.
Pada bab ini, peserta didik akan mencapai kemampuan menyajikan hasil
identifikasi sikap menghormati, menjaga, dan melestarikan keberagaman
budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan masyarakat. Lebih
lanjut, peserta didik juga harus mempraktikkan perilaku toleransi budaya dan
agama dalam kehidupan sehari-hari. Agar peserta didik mampu menyajikan
hasil identifikasi dan mempraktikkan perilaku toleransi budaya dan agama
dalam kehidupan sehari-hari, terlebih dahulu peserta didik harus mampu
menunjukkan contoh nyata bentuk sikap menghormati.
Selanjutnya, peserta didik harus mampu menunjukkan sikap menjaga
perbedaan budaya dan agama di lingkungan masyarakat. Keberagaman
Indonesia adalah suatu kenyataan yang tidak bisa diingkari sampai kapan pun.
Berbagai cerita yang telah menjadi sejarah dan keindahan bersatunya bangsa
ini bisa dibaca di buku-buku atau dilihat di film-film masa lalu. Sebuah contoh
nyata perbedaan, terutama perbedaan agama, adalah Candi Plaosan yang
terletak tidak jauh dari Candi Prambanan. Candi ini menjadi simbol toleransi di
Indonesia. Kalau kita berkunjung ke candi ini, kita akan melihat stupa Buddha.
Namun, jika dilihat dari bentuknya, candi ini memiliki arsitektur khas candi
Hindu. Dengan demikian, bisa kita bayangkan betapa waktu itu perpaduan
dan kerukunan antara dua umat ini sudah sangat nyata.
Memasuki zaman perjuangan, ketika bangsa ini masih dalam penjajahan,
kita bisa membayangkan bahwa benak dan pikiran para pejuang waktu itu
hanya fokus pada usaha untuk merdeka. Ketika sama-sama berjuang, mungkin
tidak ada lagi waktu untuk mempertanyakan agama. Demikian halnya ketika
kemerdekaan telah tercapai, persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.
Selanjutnya, ketika menetapkan dasar negara, tampak adanya satu sikap
toleransi yang sangat kuat, yaitu penghapusan kata-kata yang kurang sesuai
154 Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SD/MI Kelas VI