Page 195 - Pendidikan Pancasila BG KLS 6

Aktivitas 5

Menggali Pentingnya Perilaku Toleransi Beragama

Kata Kunci : toleransi, antaragama, sikap

Materi Pokok :

Pentingnya Toleransi Antaragama

Dalam sila ke-3 Pancasila, Persatuan Indonesia, terkandung makna bahwa bangsa
Indonesia yang terdiri atas beragam suku, budaya, dan agama harus bersatu, tidak
boleh terpecah belah. Sayangnya, kadang keberagaman ini justru memicu perpecahan.
Perselisihan kadang terjadi dengan mengatasnamakan agama. Misalnya, pelarangan
ibadah atau pendirian rumah ibadah, pengusiran warga yang tidak seagama, ataupun
pemaksaan model seragam bagi peserta didik di sekolah. Untuk mencegah hal tersebut,
setiap warga negara mesti memiliki sikap yang sama, yaitu toleransi antarumat beragama.
Salah satu cara membangun toleransi adalah dengan memahami pentingnya sikap
toleransi tersebut.

Prasangka dan Toleransi
Seseorang tidak dapat memiliki sikap toleransi jika masih memiliki prasangka terhadap
keyakinan atau agama lain. Sangat penting bagi dunia pendidikan memberi ruang
kepada para peserta didik supaya mereka mempunyai kesempatan membongkar
prasangka-prasangka tersebut. Caranya dengan membuka sebuah ruang perjumpaan.
Harapan yang muncul jika peserta didik diberi ruang tersebut adalah mereka akan
bebas bertanya dan mendapatkan jawaban dari sumber yang tepat, baik orang secara
pribadi maupun lembaga. Itu berarti pemahaman akan mereka dapatkan sehingga
tidak lagi berasumsi menurut pandangan mereka sendiri yang belum tentu benar dan
kemungkinan menyalahkan yang lain. Jika peserta didik memiliki wawasan yang lebih
luas, mereka akan mudah menerima perbedaan, terbiasa dengan pandangan orang
lain yang tidak sama dengan dirinya, dan akhirnya toleransi akan terbentuk menjadi
sikap yang dihidupi.

Menghormati Perbedaan Budaya dan Agama
Sebagai bangsa yang besar, Indonesia yang merupakan negara kepulauan, memiliki
beragam budaya dan agama, yang tersebar di pulau-pulau yang ada. Keberagaman
yang merupakan keniscayaan ini, memberi dua macam dampak, yaitu positif dan
negatif. Dampak positifnya antara lain adalah memberikan kekayaan budaya yang
akan menumbuhkan rasa bangga sebagai warga negara Indonesia. Jika kebanggaan
ini dibumbui dengan rasa saling memiliki, maka akan tercipta rasa persaudaraan,
persatuan, kebersamaan dan memunculkan toleransi. Toleransi ini akan memperkuat

Panduan Khusus Bab 5 Menghormati Perbedaan Budaya dan Agama dalam Kehidupan Sehari-hari 183