Page 82 - Kelas_XI_PRAKARYA_BS_Sem2
P. 82
3. Perencanaan Administrasi Usaha
Proses produksi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menambah kegunaan
suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang berupa
bahan baku, tenaga kerja, peralatan, dan dana untuk mencapai kebermanfaatan bagi
kebutuhan manusia. Perencanaan administrasi juga sebagai bagian yang utama untuk
keberlangsungan dan kemajuan sebuah usaha. Sistem administrasi yang teratur
menjadi alat untuk menganalisa kinerja usaha, penataan dan pembukuan yang baik.
a. Menentukan jenis dan kualitas produk
Langkah awal dalam pelaksanaan proses produksi adalah merencanakan
produk atau komoditi apa yang akan diusahakan, misalnya produk dari hasil
pembangkitan listrik sederhana hasil dari konversi energi dari sumber energi
baru terbarukan yang berupa sinar surya, air, angin, panas bumi, dan lain-lain,
dengan harapan produk tersebut dapat dipasarkan, serta hasilnya memberikan
keuntungan, juga dapat berlangsung dalam jangka panjang.
Perencanaan produk ini bukan hanya merencanakan produksi, tetapi juga proses-
proses yang memungkinkan produk tersebut terwujud, yakni : 1) produk yang
akan dihasilkan harus yang memungkinkan dapat memberikan manfaat bagi
kesejahteraan masyarakat, 2) produk yang dihasilkan berupa energi listrik yang
diperoleh dari sumber energi baru terbarukan, 3) persyaratan produk yang akan
dihasilkan harus sesuai dengan mutu produk yang dinginkan konsumen pengguna
produk tersebut.
b. Standar Proses Produksi
Pengendalian kualitas merupakan usaha mempertahankan dan memperbaiki
kualitas produk. Pengendalian kualitas bertujuan agar hasil atau produk
sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan (memuaskan konsumen).
Pengendalian kualitas dapat dilakukan dalam 4 (empat) langkah, yaitu :
1) menentukan standar kualitas produk
2) menilai kesesuaian produk dengan standar
3) mengadakan tindakan koreksi
4) merencanakan perbaikan secara terus menerus untuk menilai standar yang
telah ditetapkan.
Pengendalian kualitas pada dasarnya adalah suatu kegiatan terpadu, yaitu
: (1) Bagian pemasaran. Mengadakan penilaian-penilaian tingkat kualitas yang
dikehendaki oleh para konsumen, (2) Bagian perencanaan. Merencanakan model
produk sesuai dengan spesifikasi yang disampaikan oleh bagian pemasaran, (3)
Bagian pembelian bahan. Memilih bahan sesuai dengan spesifikasi yang diminta
Prakarya dan Kewirausahaan 75