Page 178 - Seni Budaya Kelas 10 Semester 2
P. 178

Pementasan  teater  dapat kamu lakukan dengan cara pembagian wilayah
                 kerja; artistik dan non artistik, meliputi kegiatan merencanakan, peng-
                 organisasian, penggerakan dan pengawasan terhadap kegiatan merancang
                 pementasan teater.

                 1.  Merencanakan Pementasan teater

                     Perencanaan merupakan suatu langkah kegiatan awal dalam menetapkan
                 kegiatan melalui tahapan kerja untuk mencapai tujuan yang telah digariskan,
                 termasuk kegiatan pengambilan keputusan dan pilihan alternatif-alternatif
                 keputusan. Keputusan-keputusan di dalam perencanaan tersebut dilakukan
                 oleh seorang pimpinan. Oleh karena  itu, perencanaan non artistik yakni
                 perencanaan di luar pementasan seni di dalam manajemen seni pementasan
                 atau pementasan dipimpinan oleh seorang manager yang disebut dengan
                 Manager Produksi atau Pimpinan Produksi. Sedangkan keputusan-keputusan
                 di dalam perencanaan artistik teater dilakukan oleh Manager Artistik  atau
                 Sutradara.
                     Tujuan dari perencanaan adalah untuk menghindari tingkat kesalahan
                 atau hambatan yang akan terjadi serta sekaligus mendorong peningkatan
                 pencapaian tujuan dari sebuah rencana pementasan dalam hal ini pementasan
                 teater.

                     Perencanaan non artistik di dalam pementasan teater, meliputi pengelolaan
                 dibidang: personal pementasan, administrasi, keuangan, publikasi,
                 dokumentasi, pemasaran, kemitraan dan laporan pementasan. Dari sekian
                 banyaknya perencanaan kerja yang harus dilakukan, seorang Pimpinan
                 Produksi  perlu  melakukan  pengorganisasian  dan  pembagian  wilayah  kerja
                 berdasarkan potensi yang ada, termasuk potensi yang ada di sekolah dengan
                 segala keterbatasannya.

                     Rencana  pementasan  teater atau merencanakan kegiatan lainnya, biasanya
                 diawali dengan suatu rapat atau pertemuan terbatas dengan agenda suatu
                 program kegiatan yang akan dan harus dilaksanakan oleh lembaga atau sekolah
                 atas kesepakatan bersama.
                     Tahapan merencanakan pementasan teater sebagai langkah kerja dalam
                 kegiatan merancang pementasan dapat dikemukan sebagai berikut.

                     a.  Pertemuan Sekolah dan Komite Sekolah
                         Pertemuan untuk mufakat adalah suatu hal penting untuk
                     dilakukan dalam memulai suatu kegiatan, terutama kegiatan yang telah
                     diprogramkan. Pertemuan sekolah antara kepala sekolah dan guru-guru
                     dengan  komite  sekolah  merupakan  agenda  awal  yang  harus  dilakukan




                 168         Kelas X SMA / MA / SMK / MAK



                                   Di unduh dari : Bukupaket.com
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183