Page 171 - Seni Budaya kls 10 Semester 1
P. 171

B.  Unsur Seni Peran



                     Pada dasarnya seorang pemain dalam
                 membawa seni peran harus prima dan
                 mempesona di atas pentas. Sebagai rasa
                 tanggung jawab yang dipikulnya, maka seorang
                 pemain atau aktor, aktris untuk senatiasa selalu
                 mengasah kemampuan dirinya  agar memiliki
                 kepekaan melalui proses latihan unsur seni
                 peran, yakni. tubuh, suara, dan rasa (penghayatan
                 yang melingkupinya.
                     Modal dasar seorang pemeran tidak sebatas
                 penguasaan     tubuh,       ekspresi   mimik,
                 penghayatan, suara, dan kemampuan pikir yang
                 harus dimiliki. Akan tetapi dalam pembelajaran
                 seni peran perlu ditunjang dengan pengetahuan
                 dan    pemahaman      terhadap    unsur-unsur    Sumber: Dok penulis
                 penunjang seni peran. Adapun unsur-unsur         Gambar 7.7 Cerita Ramayana
                 penunjangnya yakni, memahami cerita atau         Karya Valmiki
                 lakon, rias, busana, asesoris (kostum), peralatan
                 (handprop), irama permainan atau kepekaan musikalitas dan kepekaan ruang
                 (ruang spatial tubuh dan tempat bermain peran).
                     Pentingnya  unsur-unsur  seni  peran  adalah  untuk  memberikan
                 kesempurnaan dan totalitas ekspresi dalam membangun perwatakan peran
                 dan pesan moral yang diungkapkan seorang pemain dalam suatu hubungan
                 unsur. Hubungan seni peran  yang dimaksud bahwa seorang pemain tidak
                 diam saja, duduk tertidur, berdiri kaku, melangkah seenaknya dan berbuat
                 sekehendak hati tanpa dorongan dan motivasi yang jelas dalam menciptakan
                 irama permainan secara bersama dan bekerja sama dengan kehadiran tokoh
                 dan atau unsur  artistik lainnya.
                     Perlu kamu   ingat kembali, inti dari seni teater adanya peran, pemain,
                 pelaku dengan media utamanya manusia. Inti dari cerita yang disampaikan
                 tokoh  adalah konflik atau pertentangan yang dijalin oleh susunan cerita dalam
                 hubungan sebab akibat (plot cerita) dengan mengusung tema cerita. Adapun
                 tema cerita dimaksud yakni pertentangan; tokoh utama dengan tokoh yang
                 lainnya (heroic), tokoh utama dengan dirinya sendiri  (psikologi), pertentangan
                 dengan lingkungannya (sosial) dan pertentangan dengan keyakinannnya
                 (religi). Tema-tema cerita atau lakon tersebut menjadi unsur penting dalam
                 membangun dan mengembangkan seni peran. Unsur-unsur seni peran dapat
                 dijelaskan berikut ini.




                 162         Kelas X SMA / MA / SMK / MAK



                                      Di unduh dari : bukupaket.com
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176