Page 8 - Modul Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi
P. 8

Modul Pengantar Teknologi Informasi

                   3.  Keunggulan

                       fleksibilitas pengalamatan program dan data. Biasanya program selalu ada di ROM dan
                        data selalu ada di RAM.

                       Arsitektur  Von  Neumann  memungkinkan  prosesor  untuk  menjalankan  program  yang

                        ada didalam memori data (RAM).
                       Arsitektur Von Neumann menyediakan fitur penyimpanan dan modifikasi program dan

                        data secara mudah untuk membentuk instruksi.

                       Pengumpulan program dan data diselesaikan menggunakan time division multiplexing
                        yang akan berpengaruh pada performa mikrokontroler itu sendiri.

                  Contoh Implementasi

                   Umumnya penggunaan prosesor pada General – purpose PC.
                   Salah satu contoh mikrokontroler yang menggunakan arsitektur Von Neumann (princeton)

                    adalah Motorola 68HC11.

               B.  Model Harvard
                   Mesin Harvard jiga memiliki ALU dan unit I/O.Arsitektur ini tidak hanya didukung dengan

                   bus paralel   untuk alamat dan data, tetapi juga menyediakan organisasi internal yang berbeda
                   sedemikian rupa instruksi dapat diambil dan dikodekan ketika berbagai data sedang diambil

                   dan dioperasikan.
                   Diagram Blok












                    Cara kerja
                     Harvard, memory untuk program dan data terpisah secara fisik pada jalur transmisinya.

                     semua  instruksi  dapat  dieksekusi  hanya  dengan  satu  siklus  instruksi,  kecuali  instruksi

                      lompat (jump) yang dieksekusi dalam dua siklus.
                     Program (ROM) dan data sementara (RAM) terpisah.

                     selama  proses  pembacaan  dan  penulisan  RAM  (akhir  dari  suatu  instruksi),  instruksi

                      berikutnya dibaca melalui bus yang lain.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13