Page 12 - E-BOOK PENGUKURAN
P. 12
Contoh:
Mula-mula air pada gelas ukur menunjuk skala pada 12,4 ml. Setelah
sebuah benda dimasukkan pada gelas ukur, air menunjuk pada skala 20,2
ml. Jadi volume benda tersebut adalah 20,2 ml – 12,4 ml atau 7,8 ml
kesimpulan
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, serta dapat dinyatakan
dengan angka dan memiliki satuan. Besaran berdasarkan cara
memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu:
1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran.
2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan..
Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2, yaitu besaran pokok dan besaran
turunan.
Satuan adalah suatu pembanding dalam pengukuran atau
membandingkan besaran dengan yang lain yang dipakai oleh patokan.
Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar
dari suatu besaran.
Mengukur pada hakikatnya adalah membandingkan suatu besaran
dengan suatu besaran yang sudah distandar. Pengukuran panjang
dilakukan dengan menggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer
sekrup. Pengukuran berat menggunakan neraca dengan berbagai
ketelitian, mengukur kuat arus listrik menggunakan ampermeter,
mengukur waktu dengan stopwatch, mengukur suhu dengan termometer,
dan lain sebagainya.