Page 30 - (PG) E-Modul Praktikum Difraksi Cahaya Berbasis Inquiry Berbantuan Analisis Software Tracker
P. 30
Modul Praktikum: Difraksi Cahaya
dan biru 470 nm tidak jauh berbeda. Panjang gelombang yang
mendekati panjang gelombang referensi warna merah yaitu 650,3 nm
yang didapatkan pada praktikum menggunakan kisi difraksi standar
dengan konstanta kisi 100 garis/mm. Sedangkan panjang gelombang
yang memiliki selisih paling jauh yaitu 651 nm yang didapatkan
pada praktikum menggunakan kisi difraksi standar dengan konstanta
kisi 600 garis/mm.
Panjang gelombang yang mendekati panjang gelombang referensi
warna hijau yaitu 506,8 nm yang didapatkan pada praktikum
menggunakan kisi difraksi standar dengan konstanta kisi 300
garis/mm. Sedangkan panjang gelombang yang memiliki selisih
paling jauh yaitu 504,1 nm yang didapatkan pada praktikum
menggunakan kisi difraksi standar dengan konstanta kisi 100
garis/mm.
Panjang gelombang yang mendekati panjang gelombang referensi
warna biru yaitu 469,9 nm yang didapatkan pada praktikum
menggunakan kisi difraksi standar dengan konstanta kisi 300
garis/mm. Sedangkan panjang gelombang yang memiliki selisih
paling jauh yaitu 472,5 nm yang didapatkan pada praktikum
menggunakan kisi difraksi CD.
3. Bagaimana error antara panjang gelombang referensi dengan panjang
gelombang dari hasil analisis software tracker?
Jawab: Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, error antara panjang
gelombang referensi dengan panjang gelombang dari hasil analisis
software tracker tidak lebih dari 1%.
Cahaya Monokromatik
Kisi Difraksi Error
100 garis/mm 0,46%
300 garis/mm 0,24%
600 garis/mm 0,04%
CD 0,085%
Cahaya Polikromatik
Kisi Difraksi Warna Error
Merah 0,05%
100 garis/mm Hijau 0,57%
Biru 0,5%
Merah 0,13%
300 garis/mm Hijau 0,04%
Biru 0,02%
Merah 0,15%
600 garis/mm Hijau 0,05%
Biru 0,04%
Merah 0,12%
21