Page 27 - E-Modul Konsep KB & Kontrasepsi_Malik Nur Ihsan
P. 27
B. Manfaat ASI
Pada proses kehamilan yang normal, setelah janin berusia 9 bulan
10 hari akan dilahirkan. Setelah lahir, bayi akan memasuki masa
pertumbuhan pasca kelahiran. ASI mengandung zat gizi yang
diperlukan untuk pertumbuhan dan sangat sesuai dengan pencernaan
bayi. Keutamaan ASI lainnya adalah bebas bakteri dan dapat
memberikaan kekebalan pasif pada bayi, serta dapat mengurangi resiko
bayi terkena infeksi. Pemberian ASI saja pada bayi yang berumur di
bawah 4 tahun ini disebut pemberian ASI eksklusif. Ini merupakan
salah satu cara untuk mencapai sasaran kesejahteraan ibu dan anak.
Tetapi dalam praktiknya ternyata di Indonesia pada saat ini perilaku
pemberian ASI eksklusif belum seperti yang diharapkan, padahal
pemerintah sudah merencanakan program pemberian ASI eksklusif
sejak tahun 1990. Faktor-faktor yang menyebabkan seorang ibu kurang
bisa memberikan ASI terhadap bayinya, antara lain karena kesibukan
kerja, hilangnya kepercayaan diri, kurangnya penerangan, dan
sosialisasi.
Menurut Roesli (2004) manfaat ASI bagi bayi yaitu ;
1. ASI sebagai nutrisi
Dengan tatalaksana menyusui yang benar, ASI sebagai makanan
tunggal akan cukup memenuhi kebutuhan tumbuh bayi normal
sampai usia 6 bulan.
2. ASI meningkatkan daya tahan tubuh
Bayi yang mendapat ASI eksklusif akan lebih sehat dan lebih jarang
sakit, karena ASI mengandung berbagai zat kekebalan.
3. ASI meningkatkan kecerdasan
ASI mengandung nutrient khusus yaitu taurine, laktosa dan asam
lemak ikatan panjang (DHA, AHA, omega 3, omega 6) yang
diperlukan otak bayi agar tumbuh optimal. Nutrien tersebut tidak
ada atau sedikit sekali terdapat pada susu sapi. Oleh karena itu,
22 | P a g e