Page 35 - E-Modul Konsep KB & Kontrasepsi_Malik Nur Ihsan
P. 35

c)  Spermiasi (Spermiation) adalah peristiwa pelepasan sperma matur

                                  dari  sel  sertoli  ke  lumen  tubulus  seminiferus  selanjutnya  ke
                                  epididimidis.  Sperma  belum  memiliki  kemampuan  bergerak  sendiri

                                  (non-motil).  Sperma  non  motil  ini  ditranspor  dalam  cairan  testicular

                                  hasil  sekresi  sel  Sertoli  dan  bergerak  menuju  epididimis  karena
                                  kontraksi otot peritubuler. Sperma baru mampu bergerak dalam saluran

                                  epidimis  namun  pergerakan  sperma  dalam  saluran  reproduksi  pria
                                  bukan  karena  motilitas  sperma  sendiri  melainkan  karena  kontraksi

                                  peristaltik otot saluran.


                                  Hormon - Hormon Yang Berperan Dalam proses Spermatogenesis

                                  Proses  pembentukan  spermatozoa  dipengaruhi  oleh  kerja  beberapa
                                  hormon, diantaranya :

                                  a)  Kelenjer hipofisis menghasilkan hormon peransang folikel (Folicle
                                  Stimulating Hormon / FSH) dan hormon lutein (Luteinizing Hormon /

                                  LH).

                                  b)  LH merangsang sel leydig untuk menghasilkan hormon testosteron.
                                  Pada  masa  pubertas,  androgen/testosteron  memacu  tumbuhnya  sifat

                                  kelamin sekunder.
                                  c)  FSH merangsang sel Sertoli untuk menghasilkan ABP (Androgen

                                  Binding Protein) yang akan memacu spermatogonium untuk memulai

                                  spermatogenesis.
                                  d)  Hormon  pertumbuhan,  secara  khusus  meningkatkan  pembelahan

                                  awal pada spermatogenesis.


                                  2.  Oogenesis

                                  Oogenesis  adalah  proses  pembentukan  sel  telur  (ovum)  di  dalam
                                  ovarium.  Oogenesis  dimulai  dengan  pembentukan  bakal  sel-sel  telur

                                  yang disebut oogonia (tunggal: oogonium). Pembentukan sel telur pada
                                  manusia dimulai sejak di dalam kandungan, yaitu di dalam ovari fetus

                                  perempuan.  Pada  akhir  bulan  ketiga  usia  fetus,  semua  oogonia  yang




                                                                                            30 | P a g e
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40