Page 42 - E-Modul Konsep KB & Kontrasepsi_Malik Nur Ihsan
P. 42

Fertilisasi








                               A.  Pengertian Fertilisasi

                                  Fertilisasi  merupakan  penyatuan  2  gamet  jantan  dan  betina  yang
                                  masing-masing  mengandung  kromosom  haploid  (n),  pada  laki-laki

                                  berupa sperma dan pada wanita berupa ovum. Beberapa ratus sperma
                                  akan menuju sel telur sambi mengeluarkan enzim yang membuat salah

                                  satu  sperma  berhasil  menembus  lapisan  pelindung  sel  telur  yang

                                  matang. Pada saat ini terjadi perubahan kimiawi yang mencegah sperma
                                  lain  memasuki  sel  telur.  Telur  yang  telah  dibuahi  oleh  sperma

                                  membentuk zigot. Kemudian zigot digerakkan oleh silia oviduk menuju
                                  ke  uteus.  Setelah  24  jam,  terjadilah  pembelahan  sel  (cleavage).

                                  Pembelahan ini terjadi saat telur yang dibuahi berjalan dari oviduk ke

                                  uterus,  yang  memakan  waktu  3-5  hari.  Zigot  akan  mengalami
                                  pembelahan menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, dan akhirnya akan menjadi

                                  satu kelompok sel baru yang disebut morula (32 sel). Morula kemudian
                                  membentuk  bola  berongga,  bentuk  ini  disebut  blatosit.  Blastosit

                                  kemudian turun ke uterus dan menanamkan diri di endometrium atau

                                  melakukan  implantasi.  Implantasi  terjadi  pada  hari  ke-7  atau  ke-8.
                                  Secara formal hal ini dapat dikatakan sebagai suatu kehamilan. Selama

                                  minggu-minggu  awal  kehamilan,  bayi  akan  berkembang  pesat.
                                  Sebagian  membentuk  embrio,  dan  yang  lain  menjadi  struktur

                                  penyokong yang memberi nutrisi kepada embrio.







                                                                                            37 | P a g e
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47