Page 37 - Teknik Pemesinan Gerinda Kelas XII
P. 37
RODA GERINDA
Batu gerinda datar memiliki bentuk paling berbeda dibandingkan dengan batu gerinda
lainnya. Batu gerinda ini memiliki bentuk yang datar, dengan ketebalan yang dimiliki pada
varian produknya mulai dari 3 mm hingga 8 mm. Sesuai dengan fungsinya, batu gerinda potong
hanya berfungsi untuk melakukan pemotongan pada media logam, baik untuk besimildsteel,
baja, hingga stainless steel, dengan tentunya menyesuaikan spesifikasi pada produk tersebut.
Mesin gerinda potong adalah mesin yang digunakan untuk memotong benda dengan
menggunakan mata potong berupa batu gerinda yang tipis. Batu gerinda tersebut fungsinya
yaitu untuk memotong benda kerja yang umumnya terbuat dari besi. Mesin ini juga sering
disebut dengan cutting wheel. Prinsip kerja mesin ini hampir sama dengan jenis mesin gerinda
secara umumnya, yaitu batu gerinda (mata potong) berputar bersentuhan dengan benda kerja
sehingga terjadi pemotongan pada benda kerja yang diam. Benda kerja yang dipotong dijepit
dengan menggunakan bantuan pen cekam (ragum) agar ketika melakukan pemotongan tidak
mudah bergerak. Sehingga hasil potongan akan sesuai dengan yang didinginkan dan sesuai
sudutnya.
A. Bagian-Bagian Batu Gerinda.
Batu gerinda dibuat terdiri dari beberapa bagian yaitu, butiran pemotong (abrasive) dan 52
perekat (bond) yang jenisnya dan proses pembuatannya disesuaikan dengan kebutuhan
pekerjaan (Gambar 2.1a). Butiran-butiran pemotong (abrasive) pada batu gerinda,
berfungsi sebagai pemotong pada saat digunakan dan perekat (bond) berfungsi untuk
mengikat antara satu butiran dengan butiran lainnya dengan kekuatan tertentu. Setelah
dilakukan proses pengolahan dan pembentukan/pencetakan, roda gerinda terdiri dari
beberapa bagian yang dapat dilihat pada (Gambar 2.1b).
Gambar 2. 1a. Bagian-bagian roda gerinda
T e k n i k M e s i n | 25