Page 17 - LKS SUHU DAN KALOR KELAS VII SMP
P. 17
b. Menguap, Mendidih, dan Mengembun
Menguap adalah perubahan wujud zat dari cair menjadi uap. Pada
waktu menguap zat memerlukan kalor. Peristiwa yang memperlihatkan bahwa
pada waktu menguap memerlukan kalor adalah mendidih. Pada waktu
mendidih, suhu zat tetap sekalipun pemanasan terus dilakukan. Semua kalor
yang diberikan pada zat cair digunakan untuk mengubah wujud dari cair
menjadi uap. Suhu tetap ini disebut titik didih yang besarnya sangat
bergantung pada tekanan di permukaan zat itu. Titik didih zat pada tekanan 1
atm disebut titik didih normal.
Kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud zat 1 kg zat cair
menjadi uap pada titik didih normalnya dinamakan kalor laten uap atau kalor
uap. Kalor uap disebut juga kalor didih. Sedangkan kalor yang dilepaskan
untuk mengubah wujud 1 kg uap menjadi cair pada titik didih normalnya
dinamakan kalor laten embun atau kalor embun. Kalor didih = kalor embun.
Jika banyaknya kalor yang diperlukan untuk mendidihkan zat yang massanya
m kg adalah Q Joule, maka:
Keterangan :
Massa (kg)
Jumlah kalor (J)
Kalor Uap (J/kg)
c. Menyublim
Menyublim adalah perubahan wujud zat dari padat menjadi gas atau
sebaliknya dari gas langsung menjadi padat. Contoh menyublim adalah
berubahnya wujud kapur barus menjadi gas.
14