Page 12 - E-modul praktikum virtual terintegrasi STEM
P. 12
Materi: Titrasi Asam Basa
Reaksi Penetralan
Titrasi asam basa didasarkan pada reaksi penetralan. Reaksi penetralan
terjadi saat campuran larutan asam dengan basa, ion H⁺ dari asam dan ion
OH⁻ dari basa membentuk molekul air (H₂O), sedangkan anion dari asam
dan kation dari basa membentuk senyawa garam. Terbentuknya molekul air
(H₂O) yang bersifat netral menjadikan reaksi disebut dengan reaksi
penetralan. Tetapi, reaksi juga menghasilkan garam maka disebut dengan
reaksi penggaraman.
Asam + Basa → Garam + Air
Contoh reaksi penetralan:
Persamaan molekuler:
HCl + NaOH → NaCl + H₂O
Persamaan ionisasi:
H⁺ + Cl⁻ + N⁺ a+ OH⁻ → Na⁺ +Cl⁻ + H₂O
Dengan menghilangkan ion-ion serupa, didapatkan persamaan akhir
H⁺ + OH⁻ → H₂O
Terdapat tiga jenis garam yang dihasilkan dari pencampuran antara asam
dengan basa yang ditentukan oleh kekuatan asam atau kekuatan basa
pada reaksi tersebut.
1. Asam kuat + basa kuat → garam (netral) + H₂O.
2. Asam kuat + basa lemah → garam (asam) + H₂O.
3. Asam lemah + basa kuat → garam (basa)+ H₂O.
Mari Berpikir!
Salah satu penerapan reaksi netralisasi yaitu pada
penghilangan karat pada besi dengan asam fosfat (H₃PO₄)
sebelum dilapisi cat anti karat. Mengapa hal tersebut dapat
terjadi? dan bagaimana persamaan reaksi pada karat
dengan asam?
e-modul praktikum virtual titrasi asam basa berbasis STEM 10