Page 15 - Panduan MPLSPDB TP 2020
P. 15

Penderita COVID-19 bisa menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Beberapa orang hanya

                  mengalami pilek ringan, sementara yang lain harus dirawat di rumah sakit, bahkan meninggal
                  karena paru-parunya meradang dan terisi cairan. Sebaliknya, sejumlah kasus infeksi virus ini juga

                  menunjukkan tidak adanya gejala apapun pada pasien yang dideteksi positif. Hal ini karena sistem
                  kekebalan yang memainkan peran penting dalam merespon infeksi COVID-19 tersebut.

                      COVID-19  dapat  ditransmisikan  dari manusia  ke  manusia.  Virus  ini  menyebar  melalui

                  percikan air liur penderita (bantuk dan bersin), menyentuh tangan atau wajah penderita, menyentuh
                  mata,  hidung,  atau  mulut  setelah  memegang  barang  yang  terkena  percikan  air  liur  penderita.

                  Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa virus dapat tetap hidup pada plastik dan baja hingga
                  tiga hari, tetapi tidak bertahan hidup di atas karton selama lebih dari satu hari atau pada tembaga

                  selama lebih dari empat jam.

                           Obat untuk COVID-19 belum ada, sehingga perawatan difokuskan pada pengurangan
                  gejala, misalnya  memberikan obat pereda demam dan nyeri, perlakuan mandi dengan air hangat,

                  istirahat  yang  cukup dan tidak  keluar  rumah,  dan  banyak  minum  air  putih.  Pada  umumnya
                  penderita  COVID-19  akan  pulih  dengan  sendirinya,  perlakuan  yang  diberikan  pada  penderita

                  adalah  isolasi,  serial  foto  toraks  sesuai  indikasi,  terapi  simptomatik,  terapi  cairan,  ventilator
                  mekanik (bila gagal napas), dan bila disertai infeksi bakteri, dapat diberikan antibiotik.  Antibiotik

                  ini tidak bekerja untuk melawan COVID-19, karena antibiotik bekerja pada bakteri.

                            Upaya-upaya  yang  dapat  dilakukan  untuk  mencegah  terjadinya  infeksi  maupun
                     penularan COVID-19 adalah sebagai berikut:

                     1.  Menjaga  imunitas,  menjaga  lingkungan,  menggunakan  masker  saat  berada  di  ruang
                         terbuka, mengolah makanan dengan tepat, dan segera ke dokter apabila mengalami gejala

                         seperti sakit tenggorokan, flu, batuk, demam, atau sesak nafas

                     2.  Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik hingga bersih
                     3.  Menghindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau

                         belum dicuci
                     4.  Menghindari kontak langsung atau berdekatan dengan penderita

                     5.  Menjaga jarak saat berbicara dengan orang lain, sekurang-kurangnya 1 meter, terutama

                         dengan orang yang sedang menderita batuk, pilek/bersin, dan demam
                     6.  Menutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu, kemudian membuang tisu

                         dan mencuci tangan hingga bersih
                     7.  Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan

                     8.  Tidak keluar rumah dalam keadaan sakit
                     9.  Menghindari menyentuh hewan atau unggas liar yang terbukti tertular virus corona

                     10.  Menghindari makan daging yang tidak dimasak hingga matang

                     11.  Untuk seseorang yang diduga terinfeksi COVID-19, hendaknya tidak keluar rumah kecuali
                         untuk berobat, tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu, mencegah orang lain







                                                                                                        15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20