Page 127 - Buku Tematik Kelas IV Tema 7 (Buku Siswa)
P. 127

Ayo Membacaa



                                  Sikap Toleransi terhadap Keragaman

                      Toleransi  berasal  dari  bahasa  Latin,  tolerare yang artinya dengan sabar
                  membiarkan sesuatu. Toleransi dapat diartikan sebagai perilaku terbuka yang
                  menghargai segala perbedaan yang ada dengan sesama manusia. Bersikap
                  toleransi berarti bersikap sabar, menahan diri, serta menghargai dan berhati
                  lapang terhadap orang-orang yang memiliki perbedaan pendapat. Berikut
                  bentuk sikap toleransi terhadap keragaman suku, budaya, agama,  ras, dan
                  gender

                  1.   Toleransi dalam Keragaman Agama
                      Kebebasan  beragama  dijamin  dalam  Undang-Undang  Dasar  Negara
                  Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya pasal 29 ayat (2) yang berbunyi
                  ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
                  masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya
                  itu”. Dengan adanya jaminan kemerdekaan beragama tersebut, segenap warga
                  negara Indonesia hendaknya mengembangkan sikap toleransi antarumat
                  beragama.  Sikap  toleransi  antarumat  beragama  dapat  diwujudkan  dalam
                  bentuk tindakan seperti berikut.

                  a.  Tidak menghina agama yang diyakini orang lain.
                  b.   Tidak memaksakan agama kepada orang lain.

                  c.   Menghormati agama yang diyakini orang lain.

                  d.   Beribadah dengan baik sesuai ajaran agama yang dianut.
                  e.   Hormat menghormati dan saling bekerja sama antarumat beragama.

                  f.   Memberi kesempatan kepada pemeluk agama lain untuk beribadah.
                  g.   Menjaga kerukunan antarumat beragama, intern umat beragama, dan
                     antarumat beragama dengan pemerintah.

                  2.  Toleransi dalam Keragaman Suku dan Ras
                      Masyarakat Indonesia terdiri atas beragam suku dan ras. Tiap-tiap suku
                  bangsa mempunyai ciri khas yang membedakan dengan suku bangsa yang lain.
                  Ciri suku bangsa yang didasarkan atas ciri fisik disebut ras. Jadi, setiap suku
                  bangsa mempunyai ras masing-masing. Oleh karena itu, tercipta keragaman
                  ras.
                      Terhadap keragaman yang ada, kita harus saling menghormati dan
                  mengembangkan sikap toleran. Mengapa demikian? Alasannya, masyarakat
                  Indonesia yang terdiri atas beragam suku dan ras pada dasarnya merupakan
                  satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Jadi, dengan sikap toleransi antarsuku
                  dan ras diharapkan akan terjalin persatuan dan kesatuan bangsa sehingga
                  dapat memperkukuh NKRI.


                                                 Subtema 3: Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku    121
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132