Page 43 - E-modul Anorganik Okisgen dan Sulfur
P. 43
Kunci Jawaban
Essay
No. Jawaban Skor
1 Titik leleh dan titik didih menunjukkan kecenderungan kenaikan yang
khas bagi nonlogam, diikuti kecenderungan penurunan yang khas mulai
dari logam polonium. Klasifikasi ini didukung oleh data tahanan listrik
yang sangat rendah bagi logam polonium, melonjak tinggi bagi semilogam
telerium dan sangat tinggi bagi nonlogam selenium. Kecuali oksigen,
terdapat pola tertentu perihal tingkat oksidasi unsur0unsur golongan 16,
yaitu bilangan oksidasi genap, +6, +4, +2, dan -2. Secara umum stabilitas
20
tingkat oksidasi -2 dan +6 menurun dengan naiknya nomor atom tetapi,
kesetabilan oksidasi +4 naik, walaupun kecenderunagn ini tidak teratur.
Ikatan tunggal O-O sangat lemah kaitanya dengan pembentukan katenasi.
Ikatan rangkap dua ini menjadi sangat besar untuk oksigen, tetapi makin
kecil bagi sulfur dan selenium. Perbedaan inilah yang menjelaskan
rendahnya ikatan rangkap dua pada unsur-unsur selain oksigen dalam
golongan ini.
2 Kesamaan sifat sulfur dan oksigen antara lain:
▪ Keduanya membentuk senyawa ionik dengan logam aktif
▪ Keduanya membentuk senyawa kovalen seperti H2S dan H2O, CS2 dan
CO2, SCl2 dan Cl2O 10
Perbedaanya:
▪ Panjang ikatan kovalen tunggal O adalah 74 pm dan S adalah 104 pm
▪ Elektronegativitas O adalah 3,5 dan S hanya 2,6
3 Pembuatan oksigen:
a. Secara alami : terbentuk dari hasil fotosintesis
20
b. Skala laboratorium
▪ Mendekomposisi hidrogen peroksida H2O2 dengan katalis MnO2
36
OKSIGEN DAN SULFUR-Kimia Anorganik Nonlogam