Page 41 - 8. PEMBIAKAN TANAMAN KELAS XI_Neat
P. 41

pembiakan tanaman




         A. PENYIAPAN TEMPAT TANAM                       h. Dekat  jalan  yang  dapat  dilewati
                                                           k e n d a r a a n   r o d a   e m p a t ,   u n t u k
                                                           memudahkan  kegiatan  pengangkutan
                                                           keluar dan masuk kebun;
                                                    `   i.  Terpusat  sehingga  memudahkan  dalam
                                                           perawatan dan pengawasan;
                                                         j.  Luasnya disesuaikan dengan kebutuhan
                                                           produksi bibit;
                                                         k. Lahan datar dan drainase baik;
                                                         l.  Teduh dan terlindung dari ternak.
        Gambar 2.  Bedengan Persemaian (Vektor)     2.  Sistem  dan  Teknik  Pembuatan  Tempat
        Sumber:  https://3.bp.blogspot.com/-dtnSYHIXvv0/WU0k24TQ3hI/AAAAAAAA
        Ecw/VBCNwFZDG0cfQqMMxhB8k2jWR1FDvBhLgCLcBGAs/s1600/ilustrasi1.jpg       Persemaian
                                                         a. Jenis  dan  Ukuran  Tempat  Persemaian/
             Tempat  persemaian  merupakan  suatu
        tempat  yang  digunakan  untuk  melakukan          Pembibitan
        penyemaian benih/ kecambah dan menyapih            Untuk mendukung tumbuhnya benih dan
        bibit yang bersifat sementara sampai menjadi          k e c a m b a h   y a n g   d i s e m a i   s e r t a
        bibit  siap  tanam  di  lahan.  Arah  bedengan          penyapihan  bibit  yang  baik,  maka
        pesemaian membentang dari utara ke selatan,          dibutuhkan  suatu  tempat  yang  sesuai
        sehingga  sinar  matahari  pagi  dari  timur  bisa          dengan keperluannya. Umumnya, tempat
        terserap optimal oleh bibit tanaman. Persiapan          persemaian  yang  banyak  digunakan
        tempat  pesemaian  ditentukan  berdasarkan          antara lain sebagai berikut.
        data  hasil  pengukuran  ketingian  tempat,        1) Raised Bed
        kecepatan angina, dan jarak sumber air sesuai
        persyaratan  pesemaian.  Mendesain  tempat
        pesemaian harus didahului dengan penentuan
        luas pesemaian berdasarkan target produksi.
        Selain itu, inventarisasi sarana sesuai dengan
        luas  lokasi  pesemaian.  Luas  lahan  yang
        diperlukan untuk pesemaian adalah < 1% dari
        luas pertanaman produksi.
        1.  Persyaratan  Tempat  Persemaian/
             Pembibitan
             a. Lahan  bersih  dari  gulma,  sisa  tanaman
                                                                                  Gambar 2.  Raised Bed
               sekelilingnya, dan kotoran;                 Sumber: http://media.tractorsupply.com/is/image/TractorSupply
                                                                             Company/garden_boxes?$300$
             b. Suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya
               dapat diatur sesuai dengan kebutuhan;         Raised  bed  adalah  tempat  pembibitan
             c. Sirkulasi udara lancar;                    yang berbentuk bedengan atau guludan
                                                           pada  lahan  datar  tanpa  menggunakan
             d. Terlindung dari angin kencang, sengatan          atap/ naungan di atasnya.
               matahari, dan hujan;
                                                         2) Sunked Bed
             e. Media tumbuh harus gembur dan subur;
                                                           Sunked  bed  adalah  tempat  pembibitan
             f.  Tidak tergenang air;
                                                           yang  berbentuk  bedengan  dan  pada
             g. Dekat  sumber  air  dan  airnya  tersedia          bagian-bagian  atasnya  diberi  atap/
               sepanjang  tahun,  terutama  untuk          naungan yang dapat dibuka-tutup.
               menghadapi musim kemarau;


                                                  33
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46