Page 76 - 64. Batik Kls XI
P. 76
Batik
7) Setelah selesai tiga kali proses awet menampel pada kainnya.
pencelupan kain batik dikeringkan 1. Ekstrak warna alam
pada tempat yang teduh, atau Sebelum bahan pewarna alami diguna-
langsung diproses pelorodan. kan, terlebih dahulu dibuat ekstrak, dari
Karena proses pewarnaan sudah bagian tanaman yang merupakan
selesai. sumber warna dengan menggunakan
H. Pewarnaan Alam pelarut air, baik pada suhu tinggi maupun
Zat pewarna alami batik merupakan salah suhu renda. Bahan warna alam yang akan
satu pilihan untuk menghasilkan warna- digunakan untuk mewarna harus melalui
warna batik klasik, meski bahan pewarna proses ekstraksi zat warna dengan tujuan
alami batik semakin sulit didapatkan karena untuk menghasilkan ekstrak atau larutan
beberapa jenis pewarna alam merupakan zat warna yang ada di bahan (kayu, kulit
tumbuhan yang agak langka. Namun kayu, daun, bunga, atau biji). Cara
meskipun ada beberapa bahan-bahan alam ekstraksi yang paling sederhana adalah
yang langka, tapi masih bisa diperoleh di dengan perebusan menggunakan
sekitar kita ataupun dapat dibeli di pasar- pelarut air. Pembuatan ekstrak zat warna
pasar tradisional dalam bentuk kering dan menggunakan resep yang berbeda untuk
sebagian juga merupakan bahan-bahan biji dan kayu atau daun.
untuk jamu seperti secang, manggis dan a. Contoh resep ekstrak Bixa Orellana
mengkudu. 1) Bahan :
Zat pewarna alami batik dibuat dari bahan a) 0,25 kg bixa
ekstrak tumbuh-tumbuhan seperti dari
batang, akar, daun, kulit, bunga, biji maupun b) 4 gram soda abu
buahnya. Dari masing-masing bahan c) 5 liter air
tersebut akan mampu menghasilkan warna 2) Cara membuat :
yang beragam meski tidak selengkap jika a) Siapkan panci email dan kompor
menggunakan zat pewarna batik buatan
atau sintetis. Warna yang dihasilkan oleh b) Timbang biji bixa sebanyak 0,25
zat warna alam ini cenderung kalem, warna- kg, campurkan soda abu 4 gram
warna tanah, mayoritas kecoklatan dan dan 5 liter air, campurkan.
tidak cerah dan cenderung seperti c) Masukkan ke dalam panci email,
“mbladhus”. Kelebihan dari zat warna alam panaskan/rebus selama1 jam
ini adalah ramah lingkungan, tidak atau air sampai tersisa 4 liter.
mencemari lingkungan karena tidak d) Matikan api, tunggu agak dingin
menggunakan zat warna sintetis atau kimia kemudian saring menggunakan
yang merusak lingkungan. Sedangkan penyaring kasa yang dilapisi
kelemahan dari zat pewarna alam ini adalah dengan kain serta halus, sehing-
warna-warnanya kurang “hidup” dan ga kotoran/residu dari bahan
kurang cerah, serta terbatas dan kurang yang direbus benar-benar
variasi. Kekurangan lainnya adalah zat tersaring.
pewarna alam ini kurang tahan terhadap e) Dinginkan dan pewarna siap
sinar matahari meskipun proses digunakan.
pewarnaannya dilakukan berulang-ulang.
Sehingga kain batik dengan pewarna alam b. Khusus untuk Indogofera tidak dilaku-
ini harus memerlukan perawatan khusus kan perebusan tetapi dilakukan hal-hal
terutama untuk pengguna di iklim tropis berikut :
seperti di Indonesia supaya warnanya tetap 1) Fermentasi dengan perendaman air
71