Page 20 - EMODUL BAHASA INDONESIA REVISI IV
P. 20
3 Hai sahabat ayo diingat Mengingatkan sahabat sejati itu
Kita bersua hanya tuk sesaat selalu mengingat dan
Tapi kau akan tetap ku ingat mengenangnya kapanpun
Dalam hati dengan amat sangat waktunya dalam suka maupun
Bila lain waktu kita bertemu duka.
Dan kau telah bersama kawan baru
Janganlah lupakan aku
Tetap kenang masa lalu
Andai saja engkau tahu
Engkau layaknya bayanganku
Menemaniku tiap waktu
Baik dalam senang maupun susahku
Sahabat sejati itu abadi
Tak perlu lagi aku cari
Andai kita tak bersua lagi
Alangkah hancurnya hati ini
Tak hanya suka mari berbagi duri
Aku siap ada di sisi
Tak perlu ragu lagi untuk datangi
Mari bersama bahagiakan hati
3. Menelaah Struktur dan Kebahasaan pada Puisi Rakyat
Setelah membaca dan memahami pada bagian ini kamu akan belajar menelaah
puisi rakyat dari segi bentuk dan bahasa.
A. Menelaah Beragam Pola Pengembangan Pantun
Pola 1 Pola 2
Buanglah sampah pada tempatnya, Penghasil batik di Yogyakarta,
Jangan membuang di tengah jalan; Penghasil ulos Sumatera Utara;
Kalau kita tidak mau bertanya, Kalau kamu memiliki cita-cita,
Tidak bisa mencapai semua harapan. Hendaklah mau sedikit sengsara.
15