Page 46 - EMODUL BAHASA INDONESIA REVISI IV
P. 46

D.  Uraian Materi

               1.  Mengenal dan Memahami Surat

                     Terdapat dua jenis surat, yaitu surat pribadi dan surat dinas. Kamu akan belajar
               mengenal dan memahami surat pribadi terlebih dahulu sebelum surat dinas. Urutan

               tersebut juga berlaku pada kegiatan-kegiatan berikutnya.

               a.  Mengenal Ciri Surat Pribadi dan Surat Dinas

                    Surat Pribadi
                         Surat  pribadi  adalah  bentuk  komunikasi  tulis  (surat-menyurat)  yang

                    dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi bukan sebagai wakil

                    atau urusan yang berkaitan dengan kelembagaan/ kedinasan/ resmi.
                         Di  Indonesia,  menulis  surat  pribadi  sebenarnya  lebih  sulit  karena  perlu

                    memperhatikan hal-hal di luar aturan kebahasaan bahasa Indonesia. Jika bahasa
                    dalam surat resmi lebih baku dan jelas polanya maka tidak demikian dengan surat

                    pribadi. Dalam surat pribadi ini, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu tata etika
                    atau  sopan  santun.  Khususnya  jika  kamu  menulis  kepada  orang  yang  lebih

                    dewasa  atau  orang  yang  baru  saja  kamu  kenal.  Agar  kamu  mengetahui

                    bagaimana surat pribadi, perhatikan surat pribadi di bawah ini.
                    Bacalah surat pribadi di bawah ini!


                     Sidakangen, 19 Oktober 2020

                         Salam sahabat sejati….

                         Bagaimana kabarnya kawan, semoga Tuhan Yang Maha Pemberi Karunia selalu
                       melimpahkan  karunia-Nya  untukmu  dan  Bapak  Ibu,  serta  keluarga  besarmu.

                       Persahabatan  sejati  adalah  dambaan  setiap  insan.  Jalinan  persahabatan  yang  tidak
                     terikat oleh waktu, tanpa motif keuntungan sesaat, dan tanpa motif-motif sesaat.

                         Namun jalinan persahabatan kita tidak pernah pudar. Bahkan hingga kita sama-
                       sama hidup dengan keluarga masing-masing. Persahabatan sejati itu tetap dan terus

                      terjalin  dengan  baik,  tanpa  terpengaruh  harta,  kekayaan,  jabatan,  serta  aksesoris
                     keduniawian lainnya. So, aku berharap persahabatan ini akan terus terjalin hingga ke

                     surga-Nya.  Semoga Tuhan Yang Maha Mendengar mengabulkan harapan dan doa-doa

                     yang tertuang dalam surat untuk sahabat sejati ini.

                     Wassalam

                     Sahabat sejatimu,
                      Roy Royan






                                                           41
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51