Page 39 - MARDATILLA S.Pd E MODUL EKOSISTEM & PERMASALAHAN LINGKUNGAN_Neat
P. 39

EKOSISTEM & PERMASALAHAN LINGKUNGAN  E-MODUL

                         menjorok ke arah laut selebar lebih dari 1,5 km dari garis pantai, dengan kondisi

                         dinamis  yang  dipengaruhi  oleh  pasang-surut  dan  sedimentasi  yang  terjadi.  Pada
                         musim  dingin  di  belahan  bumi  utara,  sekitar  80.000  ekor  burung  bermigrasi  ke

                         dataran lumpur di Semenanjung Banyuasin ini (Alikodra, 2018).
                              Penebangan  mangrove,  perburuan  burung,  penambangan  pasir,  dan

                         pencemaran akibat berbagai kegiatan di sekitar dataran lumpur sangat mengancam

                         ekosistem kawasan ini. Disamping itu, dampak perubahan iklim berupa penaikan
                         permukaan  air  laut  juga  diduga  kuat  akan  menyebabkan  terjadinya  perubahan

                         permanen fungsi dataran lumpur sebagai pendukung kehidupan berbagai biota.

                                                       CONTOH KASUS : https://bit.ly/KasusLahanbasahpesisir




                   2)  Mangrove
                           Ekosistem  mangrove  merupakan  kawasan  pasang  surut  di  muara  sungai  yang

                      ditumbuhi  vegetasi  khas  mangrove.  Ekosistem  mangrove  memiliki  nilai  ekonomi,
                      ekologis, dan sosial yang tinggi. Dari segi ekologis, ekosistem mangrove Indonesia

                      memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, yaitu sebanyak 202 jenis yang terdiri
                      dari 89 jenis pohon, 5 jenis palem, 19 jenis liana, 44 jenis epifit, dan 1 jenis sikas.

                      Sekitar 47 jenis diantaranya merupakan tumbuhan spesifik hutan mangrove (Ma et al.,

                      2020).  Rawa  nipah  merupakan  salah  satu  jenis  ekosistem  mangrove.  Rawa  nipah
                      biasanya  terbentuk  di  daerah  payau  sepanjang  aliran  sungai,  laguna,  dan  (kadang-

                      kadang) di garis pantai.
                           Ekosistem  mangrove  juga  merupakan  daerah  asuhan,

                      berkembang  biak,  dan  mencari  makan  berbagai  jenis  ikan
                      dan udang. Oleh karena itu keberadaan ekosistem mangrove

                      sangat  penting  dalam  menjaga  kelestarian  stok  perikanan.

                      Ekosistem mangrove juga berperan untuk menjaga stabilitas         Sekitar 3 juta hektar hutan
                                                                                       mangrove tersebar di 95.000
                      garis  pantai.  Dari  segi  ekonomi  dan  sosial,  ekosistem     km pesisir se-Indonesia. Tak
                                                                                         hanya itu, tinggi pohon
                      mangrove menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang
                                                                                        mangrove yang terdapat di
                      bernilai  ekonomis  tinggi,  seperti  kayu,  obat-obatan,  ikan,   tanah air dapat mencapai 50
                                                                                       meter. Hutan mangrove juga
                      dan sebagai kawasan rekreasi. Daun dari pohon nipah (salah        dapat ditemukan hampir di
                                                                                         seluruh wilayah pesisir
                      satu jenis pohon mangrove) dapat digunakan untuk atap dan               Indonesia.
                      pembungkus  rokok,  buahnya  dapat  dimakan,  dan  niranya





                                                                                                        33
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44