Page 7 - Kelas VIII Prakarya BS Sem 1 (1)
P. 7

3.  Burung Merpati
                            Keberadaan  merpati  tersebar  luas  di  seluruh  negara  di  dunia.
                        Jenisnya bermacam­macam, dan memiliki ciri atau sifat sendiri­sendiri
                        sesuai  dengan  kondisi  alam  tempat  hidupnya.  Terdapat  sekitar  200
                        jenis  merpati  yang  hidup  di  Eropa,  Asia,  dan
                        Australia. Merpati yang hidup di negara­negara
                        di belahan bumi Selatan, terutama di Indonesia
                        dan Papua Nugini, ukuran tubuhnya lebih besar
                        dan  elegan.  Jika  dibandingkan  dengan  jenis
                        merpati dari negara lain, panjang tubuh merpati   Sumber:  Dok. Kemdikbud
                        dari wilayah ini bisa mencapai 75­85 cm.          Gambar: 3.4. Burung Merpati
                            Warna bulu merpati sangat beraneka ragam.
                        Ada yang berwarna ungu, biru laut, cokelat, putih, atau kombinasi dari
                        beberapa  warna,  dan  tampak  mengkilap.  Secara  umum,  warna  bulu
                        burung  merpati  adalah  abu­abu,  cokelat,  hitam,  atau  putih.  Khusus
                        merpati jantan, bulunya lebih tampak indah dan mengkilap, terutama
                        pada bagian leher sampai kepala.
                            Di alam, merpati hidup dengan membuat sarang di berbagai tempat,
                        seperti di ranting pepohonan, celah gunung karang, atap bangunan,
                        atau rumah penduduk. Pembuatan sarang dilakukan ketika memasuki
                        masa  perkawinan,  yakni  ketika  merpati  betina  hendak  bertelur  dan
                        mengerami telurnya. Proses pengeraman dilakukan bergantian antara
                        merpati jantan dan betina. Merpati dapat digolongkan menjadi empat
                        jenis,  yaitu  merpati    hias,  pos,  balap,  dan  pedaging  yang  memiliki
                        karakteristik yang berbeda.

                        4.  Burung Kicauan
                            Beberapa jenis burung kicauan yang banyak dipelihara masyarakat
                        Indonesia, antara lain murai batu/medan, love bird, kenari, cucak hijau,
                        kacer,  poksai,  anis,  dan  jalak.  Pada  habitat  aslinya,  burung  pengicau
                        jantan biasanya hidup berkelompok terdiri atas 2­10 ekor. Tiap kelompok
                        mempunyai pemimpin (jantan dominan) yang biasanya memiliki kicauan
                        sangat merdu dan panjang, yang tidak dimiliki pejantan lain. Berbeda
                        dengan burung pengicau yang dipelihara manusia, karena tidak berada
                        dalam kelompok, semua burung jantan liar dapat berkicau, apalagi saat
                        ada di lingkungannya banyak terdapat burung jantan  sejenis (misalnya
                        di area lomba). Burung yang terlatih dan bermental kuat dapat berjaya
                        di arena lomba, seakan­akan tampak sebagai jantan dominan.




                                                                                          89
                                                                Prakarya
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12