Page 14 - Modul elektronik asam basa SMK
P. 14
Kegiatan Belajar 1
Teori Asam Basa
A
Teoti Asam Basa
1. Teori Arrhenius
Arrhenius menyatakan bahwa dalam larutan air, elektrolit kuat hanya
berada dalam bentuk ion, sedangkan elektrolit lemah berada dalam
sebagian ion dan sebagaian lagi sebagai molekul. Contohnya ketika asam
HCL larut dalam air, maka molekul HCl mengion sempurna dan akan
+
menghasilkan ion hidrogen H sebagai salah satu produk.
+ -
HCl(g) → H (aq) + Cl (aq)
Sedangkan contoh basa ketika basa NaOH larut dalam air, maka ion
+
-
Na dan OH dalam padatan akan menjadi terdisosiasi satu sama lain
melalui kerja molekul H2O.
+ -
NaOH (s) → Na (aq) + OH (aq)
Dari penjelasan diatas maka dapat kita ketahui bahwa menurut
Arrhenius,
Asam adalah ………………………………………………………………. H +
-
Basa adalah ……………………………………………………………… OH
2. Teori Bronsted Lowry
Penjelasan tentang asam basa menurut Arrhenius belum memuaskan
untuk menjelaskan tentang sifat asam basa pada larutan yang bukan air.
Sebagai contoh, asam asetat akan bersifat asam jika dilarutkan dalam air,
tetapi ternyata sifat asam tersebut tidak tampak pada saat asam asetat
dilarutkan dalam benzen. Demikian juga dengan larutan ammonia (NH3)
dalam larutan natrium amida (NaNH2) yang menunjukkan sifat basa
-
meskipun tidak mengandung OH . Berdasarkan kenyataan tersebut,
Denmark Johanes Bronsted pada tahun 1932 mengusulkan bahwa yang
Asam Basa 13
LARUTAN ASAM BASA 13