Page 21 - Modul elektronik asam basa SMK

 Asam bereaksi dengan basa  Basa bereaksi dengan asam
membentuk garam membentuk garam

 Bersifat korosif (menyebabkan  Bersifat kaustik (licin)
korosi pada logam)
 Asam dapat bereaksi logam  Basa dapat bereaksi dengan ion
tertentu seperti seng, logam tertentu seperti seng,
magnesium dan besi akan magnesium dan besi
menhasilkan gas hidrogen, menghasilkan ion basa tertentu,
reaksi antara asam klorida contohnya:
+
+
dengan besi adalah: Al3 + 3NaOH → Al(OH)3 + 3Na
Fe + 2HCl → Fe2 + 2Cl +H2
+
-

tahukah kamu bagaimana cara kita mengidentifikasi apakah suatu
bahan bersifat asam, basa atau netral? Apakah kita harus merasakannya?

Untuk mengetahui apakah suatu bahan itu bersifat asam, basa atau netral
kita tidak boleh sembarangan mencicipi rasanya, karena cara tersebut
tidak baik. Ada beberapa bahan bersifat asam atau basa yang beracun
bagi tubuh kita. Untuk mengetahui suatu bahan bersifat asam atau basa
kita bisa mengidentifikasi dengan menggunakan indikator asam basa.

Indikator asam basa adalah zat-zat warna yang mampu
menunjukkan warna berbeda dalam larutan asam basa

Untuk mengidentifikasi asam atau basa suatu larutan secara tepat kita

dapat menggunakan jenis-jenis indikator dibawah ini:

Temukan Informasi

1. Indikator Kertas lakmus
Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menunjukkan suatu
larutan bersifat asam atau basa adalah kertas lakmus. Terdapat dua jenis

kertas lakmus, yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Jika
kertas ini dibasahi dengan larutan yang sedang diuji baik asam maupun
basa maka, terjadi perubahan warna yang dapat digunakan sebagai
penentu pH larutan.

Asam Basa 20
LARUTAN ASAM BASA 20