Page 59 - Majalah HUT 72 DISPSIAD
P. 59
Dispsiad untuk Negeri
1. Kebutuhan Fisiologis
Terdiri kebutuhan yang sangat penting untuk
kelangsungan hidup seperti makan, minum,
air, udara, tidur, seks, dan lain-lain. Kebutuhan
isiologis memiliki pengaruh yang paling besar.
Kebutuhan ini akan selalu terpenuhi dan akan
selalu muncul kembali. Apabila kebutuhan ini
belum terpenuhi atau terjamin akan selalu
terpenuhi, manusia akan sulit untuk memenuhi
kebutuhan yang lebih tinggi.
2. Kebutuhan akan Keamanan
Meliputi keamanan isik, stabilitas, ketertiban,
perlindungan, serta bebas dari ketakutan dan
kecemasan. Manusia membutuhkan sesuatu
yang bersifat rutin dan dapat diramalkan.
Ketidakpastian sulit dipertahankan, karena itu
manusia mencari sebanyak mungkin jaminan
dan perlindungan. Pribadi yang sehat tidak
berlebihan dalam pemenuhan kebutuhan akan
rasa aman.
Dari hal di atas, kami sebagai Tim Satgas Madago
Raya bertugas untuk memelihara dan mewujudkan
3. Kebutuhan akan Cinta dan Memiliki Sintuwu Maroso di wilayah Poso. Dengan adanya hal
Kebutuhan untuk menjalin hubungan dengan tersebut, membuktikan bahwa kon lik yang terjadi
orang lain serta menjadi bagian dari suatu di daerah Poso hanyalah sejarah dan hanya sebagian
keluarga atau perkumpulan. Dengan menjadi oknum saja yang menjadi pengganggu. Kini
bagian dari suatu kelompok dan menerima masyarakat Poso sudah hidup dengan damai dan
nilai-nilai dari kelompok tersebut, manusia saling menghargai antara satu sama lain.
akan merasakan perasaan memiliki. Kebutuh- Menghargai perbedaan dalam satu kesatuan, yaitu
an ini terkait juga dengan menjalin hubungan Indonesia. Mereka juga senantiasa mengamalkan
dengan orang lain seperti berteman, menikah, Pancasila sebagai Dasar Negara, terutama pada Sila
dan berkeluarga akan menimbulkan rasa cinta. Ketiga, yaitu Persatuan Indonesia, dan sila kelima,
yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
4. Kebutuhan akan Penghargaan Saling menghargai dan bersama membangun Poso
Mencakup penghargaan yang berasal dari orang yang lebih baik lagi dengan semboyan “Sintuwu
lain maupun penghargaan terhadap diri sendiri. Maroso”.
Memiliki penghargaan diri yang tinggi akan Pencanangan Poso sebagai kota Cerdas merupakan
membuat manusia merasa aman dan berharga. wujud dari harapan bahwa masyarakat Poso adalah
Sedangkan penghargaan diri yang rendah dapat masyarakat yang cerdas dalam bertindak dan tidak
menyebabkan manusia merasa rendah diri, mudah terpengaruh oleh hal yang dapat memecah
kecil hati, dan tidak berdaya. belah kesatuan dan persatuan masyarakat Poso.
5. Kebutuhan akan Aktualisasi Diri
Aktualisasi diri dide inisikan sebagai perkem- MADAGO RAYA !!!
bangan yang paling tinggi dan penggunaan
semua bakat kita, pemenuhan semua kualitas “BERANI, BENAR, BERHASIL”
dan kapasitas diri kita. Tidak setiap orang dapat “BERANI, TRABAS, KEJAR”
memenuhi kebutuhan aktualisasi diri. Meskipun
kebutuhan yang ada di bawah aktualisasi diri ini
sudah terpenuhi, namun manusia akan merasa
tidak puas dan tidak tenang karena kebutuhan
aktualisasi diri belum terpenuhi. Maka dari itu, DENGAN SEMANGAT GOTONG ROYONG
seseorang belum dapat dikatakan sehat secara KITA WUJUDKAN SINTUWU MAROSO
psikologis. . DITANAH POSO”
DISPSIAD UNTUK NEGERI |Hal: 54