Page 54 - Modul Elektronik Pola-Pola Hereditas pada Makhluk Hidup by Mia Angriana Juniarti
P. 54

U R A I A N
                     P e n g e r t i a n   G a g a l
                                                                                          M A T E R I   2
                             B e r p i s a h












                                                           Ruangguru.com   Ruangguru.com











                             Gambar 8. Peristiwa Gagal Berpisah pada Pembelahan Meiosis I dan II
                                          Sumber gambar: Dokumen Pribadi, 2022

                        Gagal berpisah (nondisjuction) merupakan peristiwa gagalnya kromosom homolog

                 atau kromatid saudara untuk berpisah pada proses pembelahan (mitosis/meiosis). Terdapat

                 tiga bentuk dalam peristiwa gagal berpisah yaitu sebagai berikut.
                  1)  Gagalnya kromatid saudara untuk berpisah selama mitosis

                  2)  Gagalnya sepasang kromosom homolog untuk berpisah pada meiosis I

                  3)  Gagalnya kromatid saudara untuk berpisah selama meiosis II

                        Tahapan anafase pada pembelahan mitosis/meiosis normalnya, kromosom homolog
                 akan ditarik menuju ke kutub yang berlawanan oleh benang spindel. Kromosom tersebut

                 akan berpisah dan menuju kutub berlawanan. Pada peristiwa gagal berpisah, kromosom

                 hanya  akan  tertarik  menuju  satu  kutub  saja.  Sehingga  akan  menyebabkan  kelebihan
                 kromosom pada satu kutub (trisomi (2n+1)), sedangkan kutub yang lain akan kekurangan

                 kromosom (monosomi (2n+1)) atau disebut juga dengan sel aneuploidi. Serta gamet atau
                 individu juga dapat memiliki jumlah kromosom induk (parental/orang tua) tiga kali lebih

                 dari setiap kromosom haploid induk (triploid (3n)) atau dapat juga terdiri dari dua gamet
                 diploid (tetraploid) yang disebut juga dengan poliploidi (Pujiyanto & Ferniah, 2016).




               55 | Pola-Pola Hereditas Pada Makhluk Hidup
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59