Page 108 - Modul Elektronik Pola-Pola Hereditas pada Makhluk Hidup by Mia Angriana Juniarti
P. 108

misalnya  belalang  dan  kecoak,  tidak  ditemukan  kromosom  Y.  Kromosom  kelamin

                    belalang jantan hanya memiliki satu kromosom (XO), sedangkan kromosom kelamin
                    belalang betina memiliki sepsang kromosom X (XX). Belalang memiliki 24 kromosom

                    dengan  rumus  kromosom  belalang  jantan  11AAXO  dan  kromosom  belalang  betina

                    11AAXX (Pujiyanto & Ferniah, 2016).
                 3.  Tipe ZW

                    Penentuan jenis kelamin tipe ZW ditemukan pada beberapa ikan, unggas, dan reptil.
                    Individu  jantan  memiliki  sepasang  kromosom  kelamin  yang  sama  (ZZ),  sedangkan

                    betina memiliki kromosom berbeda (ZW). Ayam memiliki 78 kromosom dengan rumus

                    kromosom ayam jantan 38AAZZ dan kromosom ayam betina 38AAZW (Pujiyamto &
                    Ferniah, 2016).

                 4.  Haploid-Diploid

                    Penentuan  jenis  kelamin  pada  serangga  yang  termasuk  ordo  Hymenoptera  (contoh:
                    lebah  madu  dan  semut)  tidak  berhubungan  dengan  kromosom  kelamin,  akan  tetapi

                    bergantung pada sifat ploidi dari serangga itu (Britanica, 2012). Berikut hal penting

                    yang didapatkan:
                 •  Lebah madu jantan terjadi karena partenogenesis, yaitu terbentuknya individu baru dari

                    sel  telur tanpa terjadi pembuahan (fertilisasi). Dengan demikian, lebah madu jantan

                    bersifat haploid (n), yang memiliki 16 buah kromosom (Britannica, 2012).
                 •  Lebah madu betina (lebah ratu dan pekerja) terbentuk dari hasil perkawinan sehingga

                    bersifat  diploid  (2n)  yang  memiliki  32  kromosom.  Karena  perbedaan  tempat  dan
                    makanannya, lebah ratu yang dihasilkan bersifat fertil sedangkan lebah pekerja bersifat

                    steril (Daulay, 2020).

                 •  Tipe Penentuan Jenis Kelamin pada Manusia

                    Penentuan  jenis  kelamin  pada  manusia  ditentukan  oleh  sperma.  Apabila  sperma

                    membawa kromosom X membuahi ovum (pembawa kromosom X), maka lahir anak

                    perempuan. Sementara itu, apabila sperma pembawa kromosom Y membuahi ovum
                    (pembawa kromosom X), maka akan lahir anak laki-laki (Nasution, 2021) hal tersebut

                    dikarenakan  sperma  termasuk  tipe  heterogametik  (XY).  Pada  manusia  terdapat  46

                    kromosom,  kromosom tubuh (autosom) 44 buah (22 pasang), sedangkan kromosom
                    kelaminnya ada 2 buah (sepasang). Sel telur pada manusia 22A+X dan sperma 22+Y

                    atau 22A+X (Nasution, 2021).



               108 | Pola-Pola Hereditas Pada Makhluk Hidup
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113