Page 24 - ebook
P. 24
Guru menyampaikan rencana pembelajaran materi selanjutnya, guru menutup
kegiatan belajar dengan doa dan salam
Materi
A. Operasi Aritmatika
Bilangan Biner
1. Penjumlahan Bilangan Biner
Penjumlahan bilangan biner dapat dilakukan dengan cara yang sama
seperti halnya penjumlahan bilangan desimal. Penjumlahan bilangan
desimal dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1) Digit-digit dan bilangan-bilangan desimal dijumlahkan satu per satu
mulai posisi kolom paling kanan.
2) Bila hasil penjumlahan antar kolom melebihi nilai 9, maka dikurangi
dengan nilai 10 untuk disimpan ke penjumlahan kolom berikutnya.
Misalnya, 18 + 44 = 62, dengan menggunakan Iangkah-langkah di atas bisa
diterapkan sebagaiberikut.
8 + 4 = 12, nilainya melebihi nilai 9, jadi simpan 1 dan tulis hasilnya
2.
1+4+1=6
Jadi, hasilnya: 62.
Bilangan biner dijumlahkan dengan cara yang sama dengan
penjumlahan bilangan desimal. Dasar penjumlahan untuk masing-masing
digit bilangan biner adalah:
0+0=0
0+1=1
1+0=1
1 + 1 = 0 1 + 1 = 2, karena digit terbesar biner 1, maka harus dikurangi
dengan 2 (basis), jadi 2 - 2 = 0 dengan simpanan 1.
Contoh soal
1111 = 15
10100 = 20
------------------ +
100011 = 35
atau dengan
langkah:
1 + 0 =1