Page 44 - MODUL IPA KELAS 7 KEBENCANAAN GEMPA BUMI
P. 44
perubahan bentuk atau deformasi secara perlahan dalam jangka waktu tertentu. Ketika batuan
tersebut mengeras atau menegang, maka energi potensialnya terus bertambah. Ketika lempeng
tersebut bergerak atau patah, maka energi potensial dilepaskan. Sehingga energi tersebut
mengakibatkan terjadinya getaran yang merambat melalui material bumi. Getaran inilah yang
kamu kenal dengan gempa bumi. Apabila energi yang dilepaskan besar, maka getaran yang
dihasilkan akan terasa besar. Gempa bumi melepaskan gelombang (getaran yang merambat)
sepanjang permukaan bumi yang disebut gelombang seismik.
Sumber. Bmkg
Gambar 25. Tempat terjadinya gempa bumi
Sebuah titik pada kedalaman Bumi yang dapat menjadi pusat gempa disebut
hiposentrum. Dan permukaan Bumi yang berada diatas hiposentrum disebut episentrum.
Saaat terjadi pergerakan lempeng, gelombang seismik muncul di hiposentrum, kemudian
mengarah ke segala arah. Gelombang seismik merambat ke bagian dalam sampai dengan
permukaan sehingga menyebabkan kerusakan pada benda-benda di permukaan Bumi.
Gelombang seismik yang merambat di bagian dlam bumi dibedakan menjadi gelombang
primer dan sekunder. Gelombang primer (p-wave) bergerak melalui material batuan. Partikel-
partikel dari bebatuan akan bergetar searah dengan arah rambat gelombang dan berjenis
gelombang longitudinal. Sedangkan gelombang sekunder (s-wave) merambat melalui
bebatuan dengan menggetarkan partikel batuan tegak lurus dengan arah rambat gelombang
dan berjenis gelombang transversal. Gelombang lainnya yang merambat di permukaan Bumi
menggetarkan batuan dan tanah sehinga gerakan tersebut menghancurkan bangunan dan
benda diatasnya.
Ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi adalah seismologi. Dan alat yang
digunakan untut mencatat data gelombang seismik disebut seismograf. Pada sebuah
seismograf tedapat guulungan kertas yang terpasang pada sebuah tabung berputar dan di atas
MODUL IPA – KEBENCANAAN GEMPA BUMI 39