Page 124 - NUZUL_Buku Kerja Pengujian Hidrolika_Denny Yatmadi, Nuzul Barkah Prihutomo & Wahyuni Susilowati
P. 124
Bab VIII
Aliran di Atas Bendung
8.1 TUJUAN PEMBELAJARAN:
Mahasiswa dapat menentukan debit suatu aliran
di atas bendung dan koefisien debit dari bendung
tersebut, serta dapat membuat gambar profil
alirannya.
8.2 TEORI PENUNJANG
Garis energi
Hw hw Emin
Y1
Z
Bendun
Y3
Bila suatu ambang bekerja sebagai suatu penampang pengendali, maka persamaan
debit yang mengalir di atas penampang pengendali tersebut adalah:
3 3 Q 2 / 1 3
Hw ≈ E min = ⋅Yc = ⋅ 2 .................................................................... (1)
2 2 g .b
Kedalaman disini tidak sama dengan kedalaman kritis walaupun terjadi kondisi energi
minimum, karena semua batasan-batasan aliran di hilir telah dihilangkan. Dengan
mengabaikan velocity of approach, maka Hw = hw karena tinggi kecepatan di hulu = 0.
Kondisi-kondisi di atas menyebabakan adanya koefisien debit pada ambang tersebut
(Cw), sehingga rumus untuk menghitung debit menjadi:
2
Q = Cw .b . ( 2g )hw / 3 2 .......................................................................................... (2)
3
Jurusan Teknik Sipil 103
Politeknik Negeri Jakarta