Page 43 - NUZUL_Buku Kerja Pengujian Hidrolika_Denny Yatmadi, Nuzul Barkah Prihutomo & Wahyuni Susilowati
P. 43
Pengujian Hidrolika III. Orificemeter
3. Berikan aliran listrik pada mesin pompa, nyalakan, Keran Suplai
kemudian buka keran suplai pada bagian bawah
Hydraulic Bench sehingga tangki orifice terisi air.
4. Atur aliran air dari keran suplai sehingga tinggi muka air pada
tangki Orifice konstan dan tidak melebihi tinggi pipa
pembuang. Hal ini ditunjukkan dengan tinggi tekanan pada
tangki Orifice (Ho) juga Ho
Vena konstan
Contracta konstan.
5. Arahkan pipa pitot pada vena contracta, untuk mendapatkan
tinggi kecepatan (Hc).
6. Baca dan catat tinggi tekanan pada dasar tangki orifice
dengan mengamati bacaan tabung piezometer (Ho), dan baca
juga piezometer yang dihubungkan dengan tabung pitot (Hc).
Ho
Hc
7. Arahkan pisau pengukur ke tepi luar semburan
air. Ukur diameter penyempitan aliran yang
keluar dari lubang orfice dengan menggunakan
nonius dan pisau pengukur diameter (dc).
Jurusan Teknik Sipil 30
Politeknik Negeri Jakarta