Page 76 - NUZUL_Buku Kerja Pengujian Hidrolika_Denny Yatmadi, Nuzul Barkah Prihutomo & Wahyuni Susilowati
P. 76

Bab V



               Kehilangan Energi pada


               Elemen Pipa




               5.1  TUJUAN PEMBELAJARAN:


               Mahasiswa dapat menentukan besarnya  koefisien kehilangan energi pada tikungan
               berupa elbow, bend, dan angle, serta perubahan tiba-tiba penampang berupa kontraksi

               dan ekspansi pada aliran pipa

               5.2  TEORI PENUNJANG


               Komponen khusus dan perlengkapan pipa yang membentuk tikungan seperti bend dan
               knee, cabang pipa, perubahan  penampang atau juga katup  dan flap menghasilkan

               kehilangan tekanan tambahan selain akibat dari gesekan dengan dinding pipa.

               Untuk perubahan penampang  baik kontraksi maupun ekspansi dan yang terkait
               perubahan kecepatan, proporsi total kehilangan tekanan akibat dari kehilangan tekanan

               Bernoulli (tekanan dinamis) perlu dipertimbangkan. Persamaan Bernoulli dengan

               kehiangan elemen energi adalah :
                  ∙     2                   ∙     2
                    1                         2
                      +    +    ∙    ∙    =     +    +    ∙    ∙    + ∆           
                          1
                                                               2
                                                    2
                                     1
                  2                         2
               Dengan asumsi bahwa pipa mendatar, maka z1  = z2, sehingga kehilangan tekanan total
               adalah :
                                      
                                                 2
               ∆               =    −    =  ∙ (   2 2  −    ) + ∆           
                           1
                                2
                                                1
                                    2
               Sehingga, total kehilangan tinggi tekan adalah :
                           1
                                         2
               ∆ℎ             =  ∙ (   2 2  −    ) + ∆ℎ         
                                        1
                          2 ∙   
               Pada elemen pipa, bebarapa literatur secara empiris  menyatakan koefisien gesekan
               sebagai ζ, sehingga  tambahan kehilangan tekanan menjadi :
                                     2                     2
               ∆                  =    ∙    ∙    atau ∆ℎ                =    ∙
                                  2                     2∙  
               Kehilangan tinggi tekanan total dapat kita nyatakan sebagai berikut :

                                                                2               2            2
                                1                     λ ∙    1     1   λ ∙    2     2        2
                                                       1
                                                                        2
                                              2
               ∆ℎ                      = �  ∙ (   2 2  −    )� + �  ∙  � + �  ∙  � + �   ∙    �
                                             1
                               2 ∙                     2 ∙        1    2 ∙        2       2 ∙   
                       Jurusan Teknik Sipil                                                           61
                       Politeknik Negeri Jakarta
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81