Page 85 - NUZUL_Buku Kerja Pengujian Hidrolika_Denny Yatmadi, Nuzul Barkah Prihutomo & Wahyuni Susilowati
P. 85
Pengujian Hidrolika V. Kehilangan Energi pada Elemen Pipa
5.4.2 Pengaturan Posisi Nol untuk Pengukuran Tinggi Tekan Diferensial
1. Buka keran keluar sebesar 45° (bukaan setengah)
2. Pengaturan tinggi tekanan ke bacaan nol pada manometer dapat dilakukan dengan
membuka katup ventilasi (ventilation valve). Jika diperlukan, perlahan-lahan buka
sedikit katup ventilasi (ventilation valve) pada tabung manometer.
• Tinggi tekanan pada tabung akan segera turun dengan cepat begitu katup
ventilasi (ventilation valve) dibuka
• Atur tinggi tekanan sampai dengan bacaan nol pada manometer.
• Tutup kembali katup ventilasi (ventilation valve)
3. Tutup rapat keran keluar.
4. Saat pompa dinyalakan, tinggi tekanan pada tabung manometer akan sangat rendah.
5. Nyalakan pompa, buka keran masuk pada unit HM 150
6. Perlahan-lahan buka sedikit katup ventilasi (ventilation valve) pada tabung
manometer
• Tinggi tekanan pada tabung manometer akan dengan cepat naik begitu katup
ventilasi (ventilation valve) sedikit terbuka
• Biarkan tinggi tekanan naik sampai nilai yang diperlukan
• Tinggi tekanan manometer yang diamati harus berada diantara nilai 0-
300 mm supaya dapat diketahui nilainya
• Tutup rapat katup ventilasi (ventilation valve)
7. Tutup keran masuk pada unit HM 150, dan matikan pompa .
5.4.3 Mengatur posisi nol pada pengukuran tekanan relatif
1. Posisi nol tidak diatur untuk jenis pengukuran ini.
2. Buka katup ventilasi (ventilation valve) pada tabung manometer
5.4.4 Perhatian
1. Rentang pengukuran adalah terbatas
2. Pada tekanan yang sangat tinggi, air akan menyembur keluar dari katup ventilasi.
3. Katup pengalir tidak boleh dibuka, tidak demikian halnya dengan katup ventilasi, air
yang keluar dari katup tersebut dapat mengacaukan/ mempengaruhi pengukuran
tekanan.
4. Keran keluar tidak boleh ditutup pada pengukuran metode ini.
Jurusan Teknik Sipil 70
Politeknik Negeri Jakarta