Page 212 - Buku Ajar Digital-Bahasa Indonesia Terapan
P. 212

  Penyebutan  butir  hendaknya  tidak  boleh  terlalu  singkat,  tetapi  juga

                       tidak  boleh  terlalu  elabratif  karena  elaborasi  akan  dilakukan  secara

                       lisan oleh penyaji.
                     Atur butri-butir tersebut agar alur penyajian runtut dan runut (koheren

                       dan kohesif).

                     Kerangka pikir perlu diungkapkan/disajikan dalam diagram atau bagan

                       alir untuk menunjukkan alur penalarannya.
                     Tuliskan  semuanya  dalam  bingkai  power  point  dengan  ukuran  huruf

                       atau  gambar  yang  memadai.  Font  jangan  terlalu  kecil/besar  sehingga

                       Materi  slide  terbaca  dari  pendengar  presentasi  paling  belakang
                       Penggunaan font yang terlalu besar akan menghabiskan tempat di layar

                     Jika  waktu  terbatas,  jangan  jelaskan  semua  materi  secara  detail  Bila

                       ada  hal  –  hal  yang  harus  diuraikan  secara  panjang,  berikan  materi
                       dalam bentuk selebaran/makalah

                     Pilih  rancangan  slide  yang  cocok  (ingat,  kontras  warna  dan  animasi

                       sangat penting. Penggunaan clip art atau gambar – gambar seperlunya
                       saja  dan  harus  dengan  jenis  presentasi  Jangan  sampai  terjadi  bahwa

                       dekorasi lebih menarik daripada butir bahasan

                     Uji coba tayang untuk memastikan bahwa semua bahan yang disajikan
                       dalam slide dapat terbaca oleh peserta dalam ruangan yang tersedia dan

                       laa presentasi sesuai dengan waktu yang diberikan.

                     Cetak  bahan  dalam  slide  tersebut  untuk  digunakan  sebagai  pegangan
                       dalam penyajian.






















                                                             191
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217