Page 107 - ANDHIKA_Naskah Panduan Praktikum Uji Tanah DIV (1)
P. 107
Bagian bawah berupa conus diameter 20 mm dengan sudut conus 60 ,
o
disambung dengan batang penetrasi yang berskala dengan panjang 90 cm
berdiameter 16 mm serta cincin pengaku dan sekrup.
Rangkaian alat DCP secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 8.1
Pengujian DCP dilakukan dengan menekan ujung alat yang berupa conus dengan
cara memberi beban hammer yang dijatuh bebaskan (ditumbukkan) , sehingga
conus akan masuk kedalam tanah , yang kedalamannya dapat dibaca pada batang
penetrasi dan dinyatakan sebagai kedalaman penetrasi . Penumbukan dengan
hammer ini dilakukan terus hingga mencapai kedalaman penetrasi 80 cm. Selama
pengujian, dilakukan pencatatan besarnya komulatif penetrasi yang terjadi pada
setiap tumbukan hammer. Dengan menggambarkan grafik yang menyatakan
hubungan antara komulatif penetrasi dan komulatif tumbukan dapat ditentukan
besarnya nilai CBR.
8.4 Peralatan Pengujian
1 (satu) buah scraft
1 (satu) set alat DCP
8.5 Prosedur Pengujian
1) Bersihkan dan ratakan permukaan tanah yang akan diuji dengan scraft.
2) Sambungkan seluruh bagian peralatan dan pastikan bahwa semua sambungan
sudah kuat.
3) Letakkan penetrometer yang telah dirakit tersebut diatas permukaan tanah
sedemikian rupa sehingga berada dalam posisi vertical.
4) Baca posisi awal penunjukan mistar, ukur dalam satuan mm. Catat sebagai
kedalaman penetrasi pada 0 (nol) tumbukan.
5) Angkat palu pemukul sampai menyentuh handle , lalu lepaskan sehingga
menumbuk landasan penumbuknya. Tumbukan ini menyebabkan konus
menembus tanah/lapisan sirtu di bawahnya .
6) Baca posisi penunjukkan mistar setelah terjadi penetrasi akibat tumbukan dan
lakukan catat sebagai kedalaman penetrasi pada tumbukan ke 1(satu) .
Selanjutnya ulangi step 5) secara berlanjut dan lakukan kembali pencatatan
baik besarnya penetrasi maupun jumlah tumbukan. Dalam melakukan
pencatatan besarnya penetrasi dan jumlah tumbukan perlu diperhatikan hal hal
berikut :
Apabila bahan atau tanah dasar cukup keras, pencatatan kedalaman
penetrasi pada setiap 10 pukulan
Untuk bahan berbutir , pencatatan kedalaman penetrasi setiap 5 sampai 10
pukulan
Untuk tanah yang tidak keras , pecatatan penetrasi setiap 1-2 pukulan
Apabila kecepatan penetrasi kurang dari 0,5 mm/pukulan , pembacaan
masih dilakukan ,namun bila setelah 20 pukulan tidak menunjukkan adanya
penurunan maka pengujian harus dihentikan.
7) Akhiri pengujian apabila penetrasi telah mencapai 80 cm atau setelah 20 kali
tumbukan namun ujung conus tidak mengalami penurudan lagi.
8) Angkat peralatan ke atas dengan jalan mengangkat palu dan memukulkan
keatas sehingga tangkai terangkat.
Uji DCP ( Dynamic Cone Penetrometer ) 8 - 2