Page 175 - ANDHIKA_Naskah Panduan Praktikum Uji Tanah DIV (1)
P. 175
9. Untuk mendapatkan nilai c u dan u dapat pula dicari dengan cara modifikasi.
Sebagai ordinat 1 3 )/2 dan sebagai absis 1 3 )/2. Tarik garis lurus
penghubung terbaik dengan regresi linier degan persamaan berikut.
1 3 )/2 = b + tan 1 3 )/2
Dengan
U = arc si (tan )
C U = b/cos
13.7 Laporan
Hal-hal yang perlu dicantumkan dalam laporan adalah sebagai berikut :
1. Lingkaran Mohr yang menentukan “unconsolidated undrained-strength”
Apabila dilakukan pemeriksaan hanya dengan satu benda uji cantumkan
tegangan utama minor dan tekanan deviator.
2. Grafik tegangan-regangan.
3. Benda uji yang diperiksa : tanah asli atau tanah padat buatan atau tanah yang
“remolded”.
4. Ukuran tinggi dan diameter benda uji.
5. Diskripsi visual tanah : nama tanah, simbul, dsb.
6. Kepadatan tanah semula, kadar air, derajad kekenyangan (bila tanah
direndam, catat derajad kekenyangan yang dicapai).
7. Regangan pada saat benda uji pecah, dalam persen.
8. Kecepatan regangan rata-rata pada saat pecah dalam persen/menit, dan
cantumkan bahwa prosedurnya adalah “strain control” (atau mungkin stress
control).
9. Sebutkan apabila dilaksanakan reduksi “end restraint” (periksa catat).
10. Catat semua keadaan yang menyimpang atau data lain, yang mungkin perlu
dipakai dalam mengadakan interpretasi hasil pemeriksaan.
Catatan Untuk mereduksi pengaruh gesekan dan adhesi terhadap pengembangan
mendatar antara benda uji dengan tutup dasar dan tutup atas dapat digunakan dua lapis
lembaran karet bulat, yang diolesi dengan pelumas pekat (silikon grease) antara kedua
karet dengan tutup bawah/atas. Karet ini dipasang di atas maupun di bawah benda uji.
Diameter karet dibuat sama dengan tutup bawah/alas dan tebalnya minimum 0,13 mm
dan maksimum 0,80 mm. Jika digunakan cara ini, tinggi benda uji yang dipakai boleh
diambil antara 1,2 – 2 kali diameternya.
13.8 Daftar Pustaka
1) L D Wesley,1977, Mekanika Tanah, Badan Penerbit Pekerjaan Umum,
Jakarta.
Triaxial 13 - 5