Page 116 - Nunung Martina - Etika Profesi Dan Kewirausahaan.pdf
P. 116
inovasi produk yang baru.
5. Kategori adopsi suatu inovasi
Para pelanggan atau pemakai satu dan lainnya memiliki perbedaan
dalammengadopsi suatu produk inovatif. Everet M. Rogers (1962)
membagipengadopsian menjadi beberapa kategori sebagai berikut:
a. Pelopor (early adopters)
b. Pengikut awal (early majority)
c. Pengikut lambat (late majority)
d. Kolot (laggards)
Yang dijadikan dasar untuk meningkatkan kemampuan inovasi di
bidang produk dan pelayanan adalah sebagai berikut :
a. Mulailah belajar berinovasi dari pengalaman,
b. Menghargai karyawan yang memiliki gagasan inovasi,
c. Berorientasi kepada tindakan untuk berinovasi,
d. Menentukan tujuan dalam berinovasi,
e. Buatlah produk dengan penuh inovasi dengan proses secara
f. sederhana,
g. Mulailah membuat produk dengan inovasi yang terkecil,
h. Menjalankan uji coba dan merevisinya,
i. Mengikuti jadwal yang sudah ditentukan di dalam berinovasi,
j. Bekerja dengan semangat, mempunyai keyakinan dan dengan
penuh
k. inovasi dan resiko.
Kemampuan inovasi seorang Wirausaha merupakan proses
mengubah peluang suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Oleh
karena itu, jika seorang Wirausaha ingin sukses di dalam usahanya,
ia harus membuat produk-produknya dengan inovasi-inovasi baru
karena inovasi faktor penting dalam proses produk dan pelayanan.
Dalam dunia bisnis pada zaman sekarang produk-produk dan
100