Page 80 - Nunung Martina - Etika Profesi Dan Kewirausahaan.pdf
P. 80
kependudukan, dsb.
Seseorang yang ingin menjadi wirausahawan sukses tidak
cukup hanya memiliki kualitas dasar kewirausahaan, akan tetapi
yang bersangkutan harus juga memiliki kualitas instrumental
kewirausahaan (penguasaan disiplin ilmu). Misalnya, seorang kepala
sekolah, pengawas, atau kepala dinas pendidikan kabupaten/kota,
harus memiliki ilmu pengetahuan yang luas di bidang pekerjaan
yang menjadi kewenangan dan tanggungjawabnya. Misalnya,
mereka harus memiliki ilmu-ilmu berikut yaitu: ilmu pendidikan,
teori perubahan, kebijakan pendidikan nasional dan daerah,
manajemen pendidikan, pengembangan organisasi pendidikan,
pengembangan administrasi pendidikan, perencanaan pendidikan,
regulasi pendidikan, kepemimpinan pendidikan, komunikasi dan
jejaring pendidikan, supervisi pendidikan (pembelajaran, manajemen
sekolah, dsb.), dan akreditasi sekolah.
Jika seseorang ingin menjadi wirausahawan sebagai pengusaha,
dia harus memiliki ilmu-ilmu sebagaiberikut: manajemen produksi
(proses produksi, rencana produksi, riset dan pengembangan
produksi), manajemen pemasaran (perebutan pelanggan, rencana
pemasaran, riset pasar dan pemasaran), manajemen sumberdaya
manusia, manajemen keuangan, manajemen peralatan dan
perbekalan, prinsip-prinsip akuntansi, manajemen transaksi, dan inti.
E. Konsep Jiwa Wirausaha
Pada intinya, seorang wirausahawan adalah orang-orang yang
memiliki jiwa wirausaha dan mengaplikasikan hakekat kewirausahaan
dalam hidupnya. Orang-orang yang memiliki kreativitas dan inovasi
yang tinggi dalam hidupnya. Secara epistimologis, sebenarnya
kewirausahaan hakikatnya adalah suatu kemampuan dalam berpikir
kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya,
64